Kenali 7 Tanda Kelelahan Otak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kebiasaan Nggak Sabaran!

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Jumat, 01 Nov 2024 05:00 WIB
Kenali 7 Tanda Kelelahan Otak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kebiasaan Nggak Sabaran!
Beberapa tanda dari kelelahan otak/Foto: Freepik.com/diana.grytsku

Tak hanya kelelahan pada tubuh, otak atau mental pun juga bisa merasakan kelelahan. Melansir dari Primaya Hospital, lelah otak merupakan suatu kondisi ketika seseorang merasa lemas dan tak bergairah untuk melakukan aktivitas.

Bukan karena kekurangan energi, hal ini dapat dipicu oleh pikiran yang terkuras. Kondisi ini cenderung terjadi ketika seseorang berfokus pada tugas yang berat secara mental dalam waktu yang lama. 

Kelelahan otak sering kali membuat seseorang jadi sulit untuk fokus, menerima informasi, dan melakukan pekerjaan yang ringan. Melansir dari laman WebMD dan Brain Fatigue, berikut beberapa tanda dari kelelahan otak.

1. Kesulitan Tidur

Ilustrasi susah tidur/Foto: Freepik.com/tirachardz

Orang yang mengalami kelelahan otak bisa membuatnya sulit tidur. Menurut penelitian, orang-orang yang memiliki pekerjaan dengan "beban kerja kognitif" yang tinggi, mengalami lebih banyak gejala insomnia daripada orang yang tidak memiliki pekerjaan yang melelahkan secara mental. Selain itu, kurang tidur juga dapat memperburuk kelelahan otak. 

2. Tidak Bisa Menyelesaikan Pekerjaan dengan Baik

Ilustrasi stres karena pekerjaan/Foto: Freepik.com/freepik

Produktivitas seseorang memang kadang kala bisa naik dan turun. Namun, orang yang mengalami kelelahan otak dapat membuatnya sulit berkonsentrasi. Hal ini pun bisa menguras motivasi, sehingga pekerjaan yang kecil pun bisa terasa sangat membebani.

3. Mudah Marah dan Tidak Sabaran

Ilustrasi sedang marah/Foto: Freepik.com/benzoix

Kelelahan otak sering kali membawa seseorang dalam suasana hati yang buruk. Karena terkadang sangat sulit mengendalikan emosi saat mengalami kelelahan mental. Hal ini pun lantas membuat seseorang lebih sering mudah marah atau kesal, dan membentak orang lain. 

4. Kebiasaan Makan Berubah

Ilustrasi tidak selera makan/Foto: Freepik.com/freepik

Kelelahan otak juga bisa mempengaruhi kebiasaan makan seseorang. Seseorang bisa saja jadi lebih sering ngemil daripada biasanya, dan tidak memperhatikan apa yang dimakan.

Ia bisa sangat menginginkan makanan manis, asin, atau berlemak. Namun, orang yang mengalami kelelahan otak juga bisa tidak merasa lapar sama sekali. 

5. Sulit Memulai Aktivitas

Ilustrasi tidak semangat beraktivitas/Foto: Freepik.com/freepik

Orang yang mengalami kelelahan otak biasanya merasa sulit dalam memulai suatu aktivitas, meskipun mereka ingin melakukannya. Selain karena itu termasuk aktivitas agak berat yang dianggap melelahkan, bisa juga aktivitas sehari-hari ringan yang dirasa sulit. 

6. Merasa Sakit pada Beberapa Anggota Tubuh

Ilustrasi merasa sakit kepala/Foto: Freepik.com/benzoix

Kelelahan otak dapat mempengaruhi tubuh seperti mengalami sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, atau masalah perut. Jika seseorang memiliki penyakit yang sedang berlangsung seperti fibromyalgia, mungkin saja ia akan merasa sedikit lebih sakit dari biasanya.

7. Sering Merasa Khawatir

Ilustrasi merasa sedih/Foto: Freepik.com/freepik

Kelelahan otak dapat memicu sistem saraf simpatik, fight or flight. Munculnya kecemasan merupakan alarm yang memberi tahu bahwa ada sesuatu yang salah. Jika seseorang selalu mengalami kelelahan otak, ia bisa saja merasa panik atau khawatir sepanjang waktu. Hal ini sering terjadi bersamaan dengan gejala depresi. 

Itulah beberapa tanda dari kelelahan otak. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelelahan otak ialah dengan membatasi penggunaan media sosial, mengistirahatkan otak di siang hari, bercerita kepada orang lain, menjaga kualitas tidur, dan melakukan hal yang menyenangkan untuk diri sendiri. 

Kelelahan otak yang terus bertahan lama dan makin memburuk bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Jika sulit untuk meredakannya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE