Sebagian orang dengan berat tubuh yang tidak ideal memiliki berbagai cara untuk menurunkannya. Program penurunan berat badan bukan hanya soal olahraga, mengatur pola makan juga termasuk dalam daftarnya.

Salah satunya dengan mengurangi konsumsi kalori yang masuk dalam tubuh. Dari sekian banyaknya cara, diet  defisit kalori jadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Belum tahu apa itu diet defisit kalori? Yuk kenali!

Apa Itu Diet Defisit Kalori?

Diet Defisit Kalori/Freepik

Berat badan yang semakin bertambah juga bisa disebabkan oleh pola makan yang salah. Diet defisit kalori ini bisa jadi solusi. Program diet untuk menurunkan berat badan ini dilakukan dengan cara mengurangi asupan kalori harian.

Biasanya dalam program ini, seseorang akan mengurangi sebanyak 500 kalori dari kebutuhan harian. Pengurangan kalori ini sudah cukup untuk menurunkan berat badan dan tidak akan memberi dampak yang terlalu signifikan untuk energi dalam tubuh.

Setiap orang memiliki jumlah kebutuhan kalori harian yang berbeda ditentukan dengan beberapa faktor seperti jenis kelamin, usia, tinggi, berat badan, tingkat aktivitas, dan sistem metabolisme.

Wanita tidak boleh mengonsumsi kurang dari 1.200 kalori per hari, sedangkan pria tidak boleh kurang dari 1.500 kalori per hari.

Lakukan Aktivitas Fisik

Diet Defisit Kalori/Freepik

Sudah menjadi keharusan melakukan program diet didampingi dengan olahraga fisik. Setidaknya lakukan beberapa jenis aktivitas fisik setiap hari untuk mendukung program diet.

Jika tidak biasa dengan aktivitas olahraga yang berat, bagi pemula bisa melakukan olahraga sederhana. Mulailah dengan gerakan kardio seperti berjalan, lompat tali, naik-turun tangga, squat, sit-up, push-up, dan gerakan kecil lainnya.

Olahraga sederhana ini bisa dilakukan setidaknya 150 menit per minggu, atau sekitar 30 menit selama lima hari dalam seminggu.

Panduan Pola Makan

Diet Defisit Kalori/Freepik

Diet defisit kalori didukung dengan pengurangan asupan karbohidrat. Meskipun tidak ada patokan jumlah asupan, pastikan bisa memilih jenis karbohidrat yang lebih sehat.

Mulailah menganti sumber karbohidrat dengan roti gandum atau sereal dengan didampingi buah utuh untuk asupan serat. Quinoa dapat menjadi alternatif pasta, kacang-kacangan akan menjadi sumber serat karbohidrat rendah, dan konsumsi susu atau yogurt tanpa pemanis.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein merupakan cara sederhana dan efektif untuk menurunkan berat badan. Protein akan membuat seseorang merasakan kenyang lebih lama. Dengan begitu, konsumsi kalori harian akan aman dan tidak berlebih.

Hindari minuman bersoda dan jus buah dalam kemasan dan konsumsi air putih yang cukup ya ladies!