Banyak orang berupaya untuk menghilangkan timbunan lemak yang tak diinginkan di perut. Sebenarnya, memiliki beberapa lemak perut itu normal, loh. Sebab, bagaimanapun lemak berfungsi untuk melindungi organ tubuh dan menjaga tubuh tetap hangat.
Di sisi lain, tidak semua jenis lemak dapat memberikan kebaikan bagi tubuh. Memiliki terlalu banyak lemak perut dapat membuat penampilan kurang menarik akibat perut buncit, hingga berisiko bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengenal jenis lemak perut dan cara menghilangkan lemak perut berlebih. Berikut penjelasannya seperti yang dilansir via Healthline.
Dua Jenis Lemak Perut
1. Lemak Perut Subkutan
Lemak subkutan adalah lapisan lemak yang berada tepat di bawah kulit. Inilah timbunan lemak pada perut yang lembek dan bisa kamu cubit. Umumnya, perempuan mengandung jumlah lemak subkutan yang lebih banyak daripada laki-laki.
Lemak subkutan berfungsi sebagai lapisan pelindung organ tubuh, mengatur suhu tubuh, menyimpan energi, dan mengatur produksi hormon tertentu. Lemak jenis ini tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan.
2. Lemak Perut Visceral
Pada kebanyakan orang, sekitar 90% lemak tubuh merupakan lemak subkutan, sementara 10% sisanya disebut lemak visceral. Ini adalah lemak yang berada mengelilingi hati, ginjal, usus, dan organ perut lainnya. Lemak ini berada di luar jangkauan karena terletak di bawah dinding perut.
Lemak visceral disebut sebagai lemak perut yang berbahaya. Pasalnya, kadar lemak visceral yang tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit, termasuk diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit jantung koroner, demensia, asma, dan jenis kanker tertentu.
Menariknya, distribusi lemak akan berubah seiring bertambahnya umur. Sebuah studi menemukan bahwa tubuh perempuan pramenopause cenderung menyimpan lemak subkutan di perut, daripada di pinggul dan paha. Sementara itu, perempuan pascamenopause tubuhnya cenderung memiliki kadar lemak visceral yang lebih tinggi.