Perempuan yang terobsesi dengan diet super ketat biasanya kesehatan usus sudah terganggu. Padahal, usus punya peran penting dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan. Kalau saja usus bermasalah, maka kesehatan pencernaan pasti sudah terganggu. Makanya tiap orang perlu menerapkan hidup sehat.
Coba kenali tanda-tanda usus yang sudah yang sehat lagi sebelum berdampak lebih buruk untuk tubuh.
Selalu Merasa Down
Selalu merasa down/pexels.com/katjayne |
Usus dan otak punya hubungan yang erat banget. Sehingga kalau usus bermasalah, biasanya penderita akan selalu merasakan perasaan emosional seperti kesal, cemas, dan stres. Mikrobioma secara langsung memengaruhi neurotransmister di otak, di mana fungsinya untuk berpikir dan merasa. Makanya, kebanyakan orang yang bermasalah pada usus mengalami depresi.
Sering Sakit
Sering sakit/pexels.com/andreapiacquadio |
Sistem kekebalan tubuh letaknya ada di usus, jadi kalau terganggu otomatis membuat tubuh mudah sakit. Sistem ini tepatnya berada pada saluran pencernaan dan sel-sel tertentu. Fungsinya mengeluarkan sejumlah besar antibodi penangkal penyakit. Sederhananya, memiliki usus yang sehat akan memperkecil kemungkinan sakit autoimun atau penyakit peradangan.
Kembung Sepanjang Waktu
Kembung sepanjang waktu/pexels.com/andresayrton |
Perut yang kembung sering disebabkan oleh gas berlebihan pada usus. Pada dasarnya ini terjadi karena tubuh kesulitan untuk mencerna makanan tertentu. Seperti protein dan karbohidrat yang mengarah pada kelebihan gas. Kalau merasakan kembung terus menerus ada baiknya konsultasi ke dokter.
Kalau Beauties mengalami tanda-tanda di atas, bisa mengatasinya dengan beberapa cara ini.
1. Konsumsi Makanan Kaya Probiotik
Makanan kaya probiotik/pexels.com/shvetsproduction |
Kandungan probiotik punya segudang manfaat untuk kesehatan mental dan fisik. Ini bermanfaat untuk tubuh manusia yang mengandung triliunan bakteri serta mikroorganisme yang dapat mencegah perkembangan berbagai penyakit. Bahkan bisa mengubah suasana hati.
Untuk menjaga rasio bakteri baik dan bakteri jahat, konsumsi makanan kaya probiotik seperti pisang, bawang merah, bawang putih, sayuran dandelion, dan artichoke. Bisa juga konsumsi dalam bentuk suplemen sauerkraut serta kefir.
2. Kurangi Tingkat Stres
Kurangi stres/pexels.com/juliavamotive |
Lakukan meditasi, mandi, perbaiki jam tidur, jangan olahraga berlebihan, pokoknya apapun untuk mengurangi tingkat stres. Pada dasarnya usus nggak bekerja dengan baik kalau sedang stres. Selain itu, memungkinkan lebih banyak bakteri melewati usus atau yang disebut penghalang epitel.
Ini akan mengacaukan komposisi mikrobiama, stres juga menyebabkan peradangan, memperlambat penyerapan makanan tertentu, dan memicu masalah kesehatan serius lainnya.