Kenali Vitiligo, Penyakit Kulit yang Disebabkan Auto Imun

Phanie Fauziah | Beautynesia
Senin, 28 Jun 2021 09:00 WIB
Kenali Vitiligo, Penyakit Kulit yang Disebabkan Auto Imun
Penyakit Vitiligo/Freepik

Penyakit autoimun merupakan kondisi penyakit sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Pada penderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh membaca sel tubuh yang sehat sebagai organisme asing. Sehingga antibodi yang dilepas oleh sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel tersebut.

Terdapat lebih dari 70 penyakit yang digolongkan dalam penyakit autoimun. Umumnya memiliki gejala yang serupa, seperti demam, nyeri otot, dan kelelahan.

Mengenal Vitiligo

Penyakit ini merupakan kondisi hilangnya warna kulit alami yang kemudian menimbulkan area putih seperti susu pada kulit.
Vitiligo/Freepik

Nah, salah satu penyakit autoimun yang sering kita temukan adalah vitiligo. Kondisi ini merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh autoimun yang spesifik menyerang melanosit. Dikarenakan tubuh menyerang melanosit, hal inilah yang menyebabkan hilangnya warna kulit alami yang kemudian menimbulkan area putih seperti susu pada kulit kita.

Penyakit autoimun jenis ini tidak berbahaya ataupun menular, hanya saja penyakit kulit ini menurunkan rasa percaya diri penderita. Kabar baiknya, vitiligo masih bisa diobati meski tidak bisa sembuh. Pengobatan ini dilakukan tentunya untuk merangsang sel melanosit.

Gejala Vitiligo

Gejala Vitiligo ditandai dengan munculnya bercak hipopigmentasi pada tubuh.
Gejala Vitiligo/Freepik

Awal gejala vitiligo ditandai munculnya bercak hipopigmentasi pada tubuh. Dimulai dengan bercak yang timbul berwarna lebih muda dari kulit asli, kemudian memutih secara bertahap. Timbulnya bercak tersebut dimulai pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, mulai dari wajah, bibir, tangan dan kaki, hingga menyebar ke bagian tubuh lain, bahkan ke seluruh tubuh.

Bercak vitiligo umumnya muncul secara simetris pada kedua sisi tubuh, serta menyebar dan berhenti berulang kali. Kecepatan penyebaran vitiligo ini tidak dapat diperkirakan. Dalam beberapa kasus, bercak vitiligo hanya timbul pada salah satu sisi tubuh, kemudian bercak menyebar selama satu hingga dua tahun, kemudian berhenti.

Kita juga bisa mengetahui gejala vitiligo dari ciri berikut.

  • Hilangnya pigmen warna mulai dari rambut, bulu mata, alis, hingga janggut, sehingga tampak terlihat seperti uban.
  • Hilangnya pigmen warna mulai pada bagian hitam mata, dalam mulut, hidung, hingga area kelamin.
  • Setelah terpapar matahari, timbul ruam pada area kulit yang terkena vitiligo.
  • Beberapa penderita merasakan keluhan nyeri disertai gatal pada area kulit yang terkena vitiligo.

Pengobatan Vitiligo

Tanning lotion atau penggelap kulit menjadi salah satu pengobatan vitiligo yang bida dilakukan.
Vitiligo/Freepik

Penyakit kulit ini tidak bisa disembuhkan. Namun, meskipun begitu vitiligo tidak berbahaya ataupun menular. Adapun serangkaian pengobatan yang bisa kita jalani, tapi beberapa metodenya menimbulkan efek samping.

Maka, berkonsultasi dengan dokter merupakan langkah yang tepat. Biasanya dokter menyarankan untuk mengaplikasikan tanning lotion atau penggelap kulit. Tak hanya itu, dokter juga akan menyarankan untuk mengaplikasikan sunblock atau tabir surya dengan SPF 30 atau lebih. Hal ini dilakukan guna mencegah kerusakan pada kulit yang lebih parah yang disebabkan paparan sinar matahari langsung.

(mel/mel)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE