4 Masalah Kulit yang Bisa Muncul Akibat Stres
Banyaknya pekerjaan atau pikiran sering membuat kita tertekan, hingga malas melakukan apapun terutama merawat wajah. Padahal saat-saat seperti ini, masalah kulit justru bisa saja datang menghampirimu, lho Ladies.
Tapi selain itu, dampak dari stres ialah mengakibatkan produksi hormon kortisol. Akibat dari aktivitas hormon ini membuat kulit jadi lebih berminyak, dan kulit kamu lebih mudah mengalami gangguan.
Lantas, apa saja gangguan pada kulit yang bisa disebabkan stres? Berikut uraiannya:
Jerawat
![]() Jerawat yang timbul akibat stres/Foto: freepik.com |
Mendengar jika stres dapat menumbuhkan jerawat, sepertinya bukan lagi hal yang asing di telinga. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hal ini terjadi karena aktivitas hormon kortisol.
Ini juga yang menyebabkan terjadinya produksi sebum atau minyak secara berlebih sehingga, pori–pori wajah lebih mudah tersumbat dan bakteri penyebab jerawat, bisa muncul hingga bikin breakout.
![]() Keadaan kulit yang memburuk karena stres/Foto: freepik.com |
Kambuhnya Inflamasi Kulit
Di lain sisi, stres juga dapat memicu kambuhnya inflamasi kulit, terlebih bagi kamu yang memiliki penyakit autoimun. Selain itu, stres juga dapat memperburuk kondisi kulit, bagi kamu yang sedang mengalami inflamasi seperti eksim, rosecea dan psoriasis. Keadaan ini akan terus kambuh jika tidak ditangani dengan benar. Jika keadaan kulitmu tidak juga membaik, sebaiknya kunjungi dokter.
Ruam dan Kemerahan
![]() Ruam dan kemerahan akibat stres/Foto: freepik.com |
Selain karena alergi, ruam dan kemerahan juga dapat muncul ketika kamu sedang stres, Ladies. Ini diakibatkan turunnya sistem imunitas tubuh yang memang bisa berdampak pada kulit.
Memicu Kebiasaan buruk
![]() Memencet jerawat/freepik.com |
Kebiasaan buruk yang dimaksud adalah mengorek kulit atau luka, memencet jerawat dan lain sebagainya. Kebiasaan buruk itu muncul karena dipicu oleh anxiety atau kecemasan, dan stres menjadi penyebab utama semakin parahnya gangguan kecemasan ini. Jika kamu tidak menghentikan kebiasaan buruk tersebut, bukan tidak mungkin keadaan kulitmu akan semakin memburuk.
Itulah mengapa stres tidak hanya terkait dengan emosi dan psikologi, namun juga memiliki konsekuensi pada fisik. Untuk itu, jika kamu tengah mengalami tekanan, semoga kamu memiliki kemampuan manajemen stres yang efektif, ya.



