Kenapa Saat Puasa Perut Terasa Mual? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya!

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Kamis, 14 Mar 2024 06:00 WIB
Kenapa Saat Puasa Perut Terasa Mual? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya!
Cara mengatasi mual saat berpuasa/foto: freepik.com/jcomp

Saat berpuasa, pola makan cenderung berubah. Tau nggak, penyakit yang sering dialami orang-orang saat menjalani ibadah puasa? Ya, mual.

Perasaan mual sering dipicu lantaran rasa lapar. Kok bisa rasa lapar menyebabkan mual?

Perlu Beauties tau, lambung memproduksi asam klorida untuk membantu proses pemecahan makanan. Jika Beauties tidak makan dalam waktu yang lama, asam klorida bisa menumpuk di perut dan menyebabkan naiknya asam lambung dan mual, melansir Healthline.

Melalui Live Science, ahli gastroenterologi Cleveland Clinic bernama Christine Lee juga mengungkapkan, ketika cairan itu (asam klorida) masuk ke kerongkongan, dapat menyebabkan naiknya asam lambung, mulas, dan mual.

Dalam menjalani puasa Ramadan, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 12 jam. Lantas, gimana cara mengatasi dan menghindarkan tubuh dari perasaan mual?

Cara mengatasi dan terhindar dari mual: Penuhi nutrisi yang tepat bagi tubuh

Makanan yang bisa mengatasi dan terhindar dari mual, salah satunya smootie rendah gula/foto: pexels.com/toni cuenca

Setelah berpuasa lebih dari 12 jam, Beauties perlu memberikan nutrisi yang tepat bagi tubuh. Guna mengatasi rasa mual karena lapar, British Nutrition Foundation menyarankan untuk mengonsumsi makanan ini.

Makanan yang bisa Beauties jadikan menu berbuka puasa, meliputi:

  1. Minuman smooties rendah gula dan sejenisnya.
  2. Makanan tinggi protein seperti ikan hingga daging tanpa lemak.
  3. Camilan kering seperti kurma, kismis, dan aprikot.
  4. Sup kaldu dengan protein (kacang-kacangan) atau karbohidrat.

Kalau masih dalam keadaan berpuasa, gimana cara mengatasi mual?

Cara sederhana mengatasi mual saat dalam keadaan berpuasa/foto: freepik.com/jcomp

Healthline memberikan beberapa tips sederhana untuk mengatasi mual. Menghirup udara segar rupanya mampu mengurangi perasaan mual.

Selain itu, Beauties bisa mengompres leher bagian belakang dengan air dingin. Mengompres bagian belakang leher selama beberapa menit mampu menenangkan dan menurunkan suhu tubuh. Diketahui, suhu tubuh yang tinggi dapat menyebabkan mual.

Terakhir nih, mengontrol pernafasan. Penelitian dalam Journal of Perianesthesia Nursing (2014) mengatakan, menarik nafas dalam-dalam secara perlahan bisa membantu meredakan rasa mual.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE