Ketahui 7 Penyebab Uban Muncul di Usia Muda

Siapa sangka uban bisa muncul saat usia masih belia? Fenomena rambut memutih lebih cepat ini belakangan banyak dialami anak muda, bahkan remaja. Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar: kenapa uban bisa muncul lebih dini?

Bukan sekadar masalah penampilan, uban di usia muda bisa mengungkap banyak hal tentang tubuh dan gaya hidup seseorang. Mulai dari faktor keturunan hingga kebiasaan sehari-hari, ada sederet alasan mengejutkan di balik munculnya rambut putih sebelum waktunya.

Beauties, siapkah kamu mengetahui sederet penyebab uban muncul di usia muda? 

1. Genetika

Ilustrasi rambut putih dari genetika/Freepik: freepik

Genetika adalah faktor pertama yang sering kali sulit dihindari. Jika orang tua atau kakek-nenekmu sudah beruban di usia muda, kemungkinan besar kamu juga bisa mengalaminya. Warisan gen ini menentukan seberapa cepat sel-sel melanosit dalam folikel rambut berhenti memproduksi pigmen, sehingga rambut perlahan berubah menjadi abu-abu atau putih.

Meskipun begitu, faktor genetika bukan berarti tak bisa dilawan sama sekali. Dengan gaya hidup sehat dan perawatan rambut yang tepat, munculnya uban bisa sedikit diperlambat. Namun, kalau memang sudah bawaan lahir, kamu sebaiknya lebih fokus pada cara merawat dan menjaga kesehatan rambut agar tetap terlihat indah meskipun beruban.

2. Stres

Ilustrasi stres/Freepik: tirachardz

Banyak orang tidak sadar bahwa stres bisa membuat tubuh bekerja lebih keras dari biasanya. Saat stres, tubuh memproduksi hormon tertentu yang bisa mengganggu sel-sel penghasil pigmen rambut. Akibatnya, uban lebih cepat muncul walau usia masih tergolong muda.

Kondisi ini sering dialami oleh mereka yang menjalani rutinitas padat tanpa cukup waktu untuk relaksasi. Beauties, kalau kamu merasa sering kelelahan, cobalah beri waktu untuk tubuh beristirahat. Mengurangi stres bukan hanya baik untuk kesehatan mental, tetapi juga bisa memperlambat kemunculan uban.

3. Kekurangan Nutrisi Penting

Ilustrasi vitamin/Freepik: freepik

Asupan makanan yang tidak seimbang dapat memengaruhi kondisi rambut secara signifikan. Kekurangan vitamin B12, zat besi, atau vitamin D bisa membuat produksi melanin berkurang sehingga rambut lebih cepat memutih. Rambut membutuhkan nutrisi lengkap agar tetap kuat, hitam, dan sehat.

Sayangnya, pola makan cepat saji dan kurang gizi masih banyak dijalani anak muda. Beauties bisa mulai memperbaiki pola makan dengan menambahkan sayur, buah, serta makanan tinggi protein untuk menjaga keseimbangan nutrisi. Dengan begitu, peluang munculnya uban dini dapat ditekan lebih baik.

4. Penyakit Autoimun

Ilustrasi autoimun/drmaggieyu.com: Transform Maggie Yu MD IFMCP

Uban di usia muda terkadang menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Penyakit autoimun seperti vitiligo atau alopecia dapat merusak sel-sel penghasil warna pada rambut. Jika itu terjadi, rambut akan kehilangan pigmen dan berubah menjadi putih lebih cepat dari seharusnya.

Selain autoimun, beberapa kondisi medis lain juga bisa memengaruhi kesehatan rambut. Misalnya gangguan pada kelenjar tiroid yang mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk metabolisme rambut. Karena itu, kamu perlu memperhatikan perubahan rambut yang tidak wajar, sebab bisa jadi ada kondisi medis yang harus segera ditangani.

5. Kebiasaan Tidak Sehat

Ilustrasi merokok/Freepik: kroshka__nastya

Kebiasaan merokok sudah lama dikaitkan dengan munculnya uban dini. Zat berbahaya dalam rokok dapat mempercepat kerusakan sel melanosit, sehingga rambut lebih cepat kehilangan warnanya. Selain itu, pola tidur yang buruk juga memberi dampak serupa.

Tak hanya itu, paparan sinar matahari berlebihan dan polusi udara juga bisa memicu stres oksidatif pada rambut. Jika dibiarkan, pigmen rambut akan rusak dan uban pun muncul lebih cepat. Jadi, Beauties, gaya hidup sehat bukan hanya menjaga tubuh, tapi juga memengaruhi kondisi rambut.