Ketahui 8 Bahaya Memakai Headset Berjam-jam, serta Aturan Tepatnya!

2. Sakit Telinga

Ilustrasi sakit telinga/Foto: Freepik.com/karlyukav

Penggunaan headset yang terlalu juga dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri di telinga bagian dalam. Kebisingan berlebih ditransmisikan melalui perangkat langsung ke telinga. Karena itu, tingkat volume yang tinggi harus dihindari. Bahkan penggunaan headset yang tidak pas juga bisa menyebabkan sakit telinga ringan atat berat, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia. 

3. Gangguan Pendengaran

Ilustrasi gangguan pendengaran/Foto: Freepik.com/mdjaff

Beauties, kebiasaan menggunakan headset terlalu lama juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran, lho! Sel-sel rambut cenderung kehilangan kepekaannya karena getaran dan terlalu menekuk. Hal ini menyebabkan kehilangan pendengaran sementara atau permanen. 

4. Muncul Kotoran Telinga

Ilustrasi membersihkan kotoran telinga/Foto: Freepik.com/jcomp

Penggunaan headset dalam jangka waktu yang lama ternyata juga bisa menyebabkan terbentuknya kotoran telinga. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi telinga, masalah pendengaran, atau tinitus. 

5. Infeksi Telinga

Ilustrasi infeksi pada telinga/Foto: Freepik.com/jcomp

Headset yang ditempatkan langsung ke dalam liang telinga dapat menghalangi saluran udara. Hal ini dapat menyebabkan infeksi telinga. Di samping itu, penggunaan headset juga menyebabkan pertumbuhan bakteri, dan bakteri tersebut akan menempel di headset. Bakteri tersebut dapat menginfeksi telinga jika penggunaannya terus-menerus.

Karena itu Beauties, sebaiknya hindari juga berbagi headset. Karena bakteri yang sama akan berpindah dari telingamu ke telinga orang lain. 

6. Gangguan Pendengaran Akibat Kebisingan (NIHL)

Ilustrasi tuli/Foto: Freepik.com/freepik

Mendengar suara yang terlalu bising bisa menyebabkan NIHL (noise-induced hearing loss), yaitu gangguan pendengaran akibat paparan suara atau kebisingan yang terlalu keras. Tak hanya karena volume yang keras, namun penggunaan headset yang terlalu lama juga bisa menyebabkan NIHL.

7. Tinnitus (Telinga Berdenging)

Ilustrasi telinga berdenging/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Dikutip dari CNN Indonesia, tinnitus merupakan sensasi telinga berdengung yang bisa berlangsung sesaat atau dalam waktu yang lama. Kondisi tersebut dapat terjadi di telinga kiri, telinga kanan, atau pada keduanya.

Suara keras dapat merusak sel-sel rambut di koklea, yakni bagian telinga yang penting bagi fungsi pendengaran, yang menyebabkan suara menderu atau berdenging di telinga atau bahkan kepala. Suara ini disebut tinnitus.

8. Hiperakusis

Ilustrasi tidak bisa mendengar/Foto: Freepik.com/stockking

Orang yang mengalami tinnitus rentan mengalami kepekaan tinggi, bahkan terhadap suara lingkungan normal. Hal ini disebut hiperakusis. 

Dr. Manjusha Agarwal, konsultan penyakit dalam di Global Hospital Mumbai menyarankan agar menggunakan headset tidak lebih dari satu jam per hari. Sementara itu, mengutip Popular Science, WHO  menganjurkan untuk menggunakan earphone selama satu jam setiap hari dengan besaran volume 60 persen saja. 

Itulah Beauties, beberapa bahaya yang ditimbulkan jika memakai headset berjam-jam. Karena itu, batasi penggunaannya ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!