Ketahui Efek Terburuk bagi Tubuh Jika Terkena Paparan Radioaktif!
Foto: IstimewaDikutip dari BBC melalui detikhealth, radioaktif adalah bahan berbahaya yang dapat mengionosasi zat kimia di dalam tubuh yang mengubah cara sel berprilaku. Paparan radioaktif atau radiasi dalam jumlah besar ke dalam tubuh dapat merusak bahkan menghancurkan sel.
Efek yang disebabkan oleh paparan radioaktif ini pun bisa menyebabkan efek akut dan juga efek jangka panjang bagi tubuh. Menurut dokter spesialis kedokteran nuklir yang bernama dr. Ryan Yudistiro, Sp.KN M.Kes, efek akut dari paparan radioaktif tersebut bisa berupa mual, muntah, pusing, sakit kepala, lemas, mata dan kulit yang memerah serta luka bakar.
Foto: IstimewaNamun ia juga menjelaskan, bahwa efek jangka panjang dari paparan radioaktif lebih berbahaya daripada efek akut. Hal ini dikarenakan bahwa efek jangka panjang tidak bisa diprediksi kapan akan muncul dampaknya.
Akibat dari radiasi tersebut bisa merusak sel DNA dan juga bisa menyebabkan mutasi genetik. Nah, mutasi genetik inilah yang tidak dapat diprediksi kapan munculnya. Namun, salah satu akibat dari mutasi genetik tersebut dapat menyebabkan munculnya sel kanker.
Lebih lanjut ia juga mengatakan, bahwa kanker yang paling sering terjadi akibat radiasi adalah kanker tiroid. Namun, kanker jenis lain pun bisa saja dapat terjadi, seperti kanker darah dan sebagainya.
Foto: IstimewaSelain itu, Ryan juga menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi paparan radiasi radioaktif pada tubuh manusia, yaitu besarnya jumlah radiasi, lamanya paparan radiasi, dan seberapa dekat paparan radioaktif tersebut terjadi. Jika jumlah paparan radiasi semakin besar, semakin lama terpapar radiasi, dan jarak yang begitu dekat dengan sumber radiasi maka dampak negatif yang akan ditimbulkan bisa jauh lebih besar bagi tubuh.
Foto: IstimewaSementara itu, pancaran sinar gelombang radiasi nuklir berbeda-beda dari tiap jenis zat radioaktif. Pancaran sinar radioaktif tersebut juga tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. Sehingga membuatnya tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Oleh karena itulah, orang yang terpapar zat radioaktif tersebut tidak bisa mengetahui dirinya telah terpapar radiasi nuklir, kecuali diukur oleh alat khusus untuk mengukur kandungan radioaktif pada tubuh. Hanya saja, orang yang terpapar radioaktif bisa merasakan efek akut seperti mual serta muntah dan sebagainya.