Kiky Saputri Mengidap Kista Ovarium, Kenali Gejala dan Penyebabnya!

Yoanita Aisyah Anugraeny | Beautynesia
Kamis, 21 Mar 2024 11:00 WIB
Apa Itu Kista Ovarium?
Apa Itu Kista Ovarium?/ Foto: Freepik/freepik

Baru-baru ini Kiky Saputri mengumumkan kabar yang memilukan. Lewat channel YouTube-nya, ia menyebut bahwa dirinya baru saja mengalami keguguran karena kista yang dideritanya. Padahal, saat itu usia kandungannya sudah masuk usia 2,5 bulan.

“Ternyata kita baru tahu juga seiring berjalannya waktu janin itu berkembang, kista juga berkembang dan ternyata menekan ke area dinding rahimnya,” curahan hati Kiky Saputri dalam channel YouTube-nya dikutip dari Detik Hot.

Hal inilah yang pada akhirnya membuat Kiky harus menjalani prosedur kuret. Namun, kisah pilu tidak berhenti sampai di situ. Beberapa waktu setelah kuret, komedian yang terkenal dengan roasting-nya ini mengalami sakit yang luar biasa di area perut. Usut punya usut, ternyata kista yang dideritanya ini diketahui makin membesar. Bahkan, seluruh bagian ovarium kiri Kiky pun sudah diselimuti dengan kista.

Hal inilah yang membuat pemilik nama asli Rizhky Nurasly Saputri harus menjalani operasi pengangkatan ovarium di bagian kiri. Lantas, seperti apa penyakit kista ovarium serta gejala dan penyebabnya? Temukan jawabannya disini!

Apa Itu Kista Ovarium?

Apa Itu Kista Ovarium?/ Foto: Freepik/freepik

Melansir dari WebMD, kista ovarium merupakan kantung yang berisi indung telur (ovarium). Umumnya, kista ini muncul pada semua perempuan yang mengalami masa subur hingga menstruasi. Namun di sisi lain, ada kalanya kista ini membesar, menimbulkan rasa sakit yang hebat hingga menyebabkan pendarahan.

Dalam kondisi terparahnya, kista ovarium yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kanker. Namun, kasus ini sangat jarang terjadi. Apabila penanganan kista dilakukan sejak dini, tentu saja penyakit ini bisa disembuhkan baik melalui konsumsi obat hingga pengangkatan ovarium agar tidak menyebar.

Seperti diketahui, perempuan memiliki dua ovarium. Apabila salah satunya mengalami kista dan harus diangkat, maka ia masih punya ovarium sisi lainnya untuk menghasilkan sel telur. Dengan begitu, seperti dikutip dari NHS, kista ovarium memang mempersulit proses pembuahan, namun tidak mencegah kehamilan.

 

Penyebab Kista Ovarium

Penyebab Kista Ovarium/ Foto: Freepik/freepik

Dirangkum dari Siloam Hospitals, setidaknya kista ovarium disebabkan karena banyak faktor. Meski seharusnya tidak berbahaya, namun pada beberapa kasus, kista juga bisa berbahaya bahkan sampai mengancam nyawa. Adapun beberapa penyebab kista ovarium adalah sebagai berikut:

  1. Adanya masalah hormonal
  2. Terjadinya kehamilan
  3. Infeksi panggul yang menyebar hingga ke ovarium
  4. Endometriosis (kondisi ketika endometrium tumbuh di luar dinding rahim)

Adapun beberapa penyebab di atas ternyata juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:

  1. Berusia 30-54 tahun
  2. Tengah menjalani pengobatan kesuburan
  3. Mengidap hipotiroidisme, yaitu gangguan kesehatan akibat kurangnya produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid
  4. Gaya hidup tidak sehat (kebiasaan merokok atau minum-minuman beralkohol)

Gejala Kista Ovarium

Gejala Kista Ovarium/ Foto: Freepik/freepik

Kista ovarium yang masih berukuran kecil memang tidak berbahaya. Hanya saja, kista akan semakin menimbulkan masalah jika ukurannya semakin besar. Oleh karenanya, penting untuk mengenali gejalanya sedini mungkin agar kista tidak semakin besar dan menimbulkan banyak masalah yang berarti.

Adapun gejala-gejala kista ovarium antara lain:

  1. Nyeri hebat atau adanya tekanan pada bagian panggul
  2. Terasa sakit di bagian punggung
  3. Sering merasa kembung atau merasa kenyang
  4. Terasa mual
  5. Terdapat bengkak di daerah perut
  6. Nyeri hebat selama menstruasi (nyeri di bagian sisi perut bagian bawah atau punggung)
  7. Sering merasa ingin buang air kecil atau besar

Apakah kamu kerap mengalami gejala tersebut? Jika ya, jangan tunda untuk segera menemui dokter! Menemui dokter saat merasa tubuh sudah ada gejala-gejala dapat membuat kamu menemukan diagnosis dan pengobatan yang pasti. Semakin dini ditangani, maka semakin mudah pengobatannya.

Pengobatan Kista Ovarium

Pengobatan Kista Ovarium/ Foto: Freepik/freepik

 Khusus untuk pengobatan kista ovarium, biasanya dokter akan menyarankan sesuai dengan tingkat keparahannya. Pada kista yang ringan, dokter kemungkinan akan memantau bagaimana perkembangan kista selama beberapa minggu. Pasalnya, pada kista yang kecil, kebanyakan akan hilang dengan sendirinya.

Sementara itu, jika kista dirasa mulai berkembang, dokter mungkin akan meresepkan pengobatan dan perawatan khusus. Mulai dari perawatan hormon hingga upaya mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Jika kista sudah mulai membesar dan menimbulkan gejala yang sangat serius, prosedur operasi pun harus dilakukan. Setidaknya, dalam prosedur pengangkatan kista dokter bedah bisa hanya mengambil kista saja, atau seluruh ovarium jika memang sudah parah.

Pada akhirnya, pengobatan kista ovarium ini harus melewati prosedur diagnosa yang pasti dari dokter terlebih dahulu. Oleh sebab itu, jika kamu mengalami gejalanya, segera periksakan ke dokter untuk penanganan yang lebih lanjut!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE