Ladies, Hati-hati Memakai Softlens Setiap Hari Bisa Timbulkan Efek Ini!

Softlens merupakan alat yang dipakai pada kornea mata, terbuat dari plastik lunak, lembut, berair dan bentuknya cekung. Softlens Berfungsi sebagai alat bantu indera penglihatan dan juga alat estetika. Bahkan, akhir-akhir ini, pemakaian sotflens menjadi sangat populer dalam dunia kecantikan karena mempunyai banyak variasi warna yang sangat menarik. Sotflens juga menunjang riasan eye make up kamu menjadi lebih hidup. Bagaimana jika softlens setiap hari? Apakah berbahaya?
Dibandingkan dengan kacamata, softlens lebih praktis. Terutama buat kamu yang aktif berolahraga. Saat digunakan, softlens terasa lebih nyaman dan tidak menimbulkan efek ganjal di area mata seperti saat memakai kaca mata. Magnet kuat dari Softlens terletak pada variasi warna yang ditawarkan. Terutama para fans aktor dan aktris hollywood yang super gorgeous dengan green, brown dan blue eyesnya. Hampir semua orang ingin mempunyai mata yang indah dan tajam seperti idolanya.
Namun, Pemakaian Softlens yang tidak taat prosedur dapat menimbulkan efek negative loh. Berikut efek samping memakai softlens setiap hari bagi kamu yang belum ketahui. 

1. Penyakit Edema/Mata Kering

Penyakit Edema/Mata kering disebabkan oleh kurangnya asupan oksigen yang masuk ke kornea mata. Salah satu penghalang oksigen masuk ke kornea adalah bahan kandungan softlens dan penggunaan softlens itu sendiri. Apalagi jika softlens digunakan lebih dari 8 jam. Akses oksigen yang masuk ke kornea akan jauh lebih sulit jika softlens dipakai pada saat tidur. Sebab, pada saat tidur mata terpejam. Dalam jangka waktu panjang, mata akan terasa kering dan pedih.
 

Baca Juga : 8 Gaya Rambut yang Diprediksi akan Tren di Tahun 2020

2. Iritasi Mata

Debu dan Polusi Udara yang masuk kedalam mata adalah penyebab utama terjadinya iritasi. Ditambah dengan penggunaan Softlens yang sejatinya dapat melukai kornea mata. Debu, Polusi, Softlens yang masuk kedalam mata memaksa mata bekerja keras mengeluarkan kotoran yang masuk didalamnya. Alhasil mata terasa pedih dan lebih banyak mengeluarkan kotoran. Disarankan tidak menggunakan softlens mata saat bersepada motor atau beraktivitas berat di luar ruangan yang sangat panas dan berdebu.

3. Penyakit Bleparitis/Radang Kornea

Mata merah dengan urat-urat halus yang terlihat dapat didiagnosa terserang radang kornea. Jika sudah terserang radang, sensitivitas mata terhadap cahaya meningkat, mata terasa nyeri, gatal, pandangan menjadi kabur/pudar, dan banyak memproduksi air mata.

Jika penderita acuh, dalam jangka waktu panjang dapat memicu kebutaan. Sebaiknya segera mengunjungi tim medis untuk mendapat perawatan intensif. Penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi akibat adanya goresan atau luka kecil dari pemakaian softlens yang ceroboh.

Baca Juga : [FORUM] Tidur tanpa bra bikin payudara kendur, mitos atau fakta?

4. Penyakit Keratitis

Mata yang terserang keratitis akan terasa nyeri saat melepas softlens, warna mata berubah menjadi merah, pandangan kabur/pudar, terasa ada yang mengganjal didalam mata, mengeluarkan banyak air mata, dan sensitivitas terhadap cahaya lebih meningkat. Penyakit mata keratis disebabkan oleh kurangnya menjaga higenitas/kebersihan softlens, cara menyimpan softlens yang salah/tidak taat prosedur, dan memakai softlens saat tidur, mandi, atau berenang. 

Agar terhindar dari efek samping di atas, usahakan sebelum memutuskan memakai softlens, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ahli mata. Jika sudah memakai, lakukan perawatan rutin sesuai anjuran dokter. Jangan abaikan kebersihan softlens dan tangan. 
Bagaimana Beautynesian pengguna softlens? adakah gejala di atas kamu rasakan? semoga info di atas bermanfaat.