Lebih Rendah Kafein, Benarkah Kopi Decaf Lebih Sehat untuk Dikonsumsi?

Blanka Rahel Maretha Joanne | Beautynesia
Senin, 29 Apr 2024 06:45 WIB
Lebih Rendah Kafein, Benarkah Kopi Decaf Lebih Sehat untuk Dikonsumsi?
Kopi decaf lebih sehat/Foto: Pexel/Dominika Roseclay

Kopi seringkali menjadi minuman pembuka hari sebelum kerja, kuliah atau kegiatan lainnya. Rasanya kalau nggak ‘ngopi’, nggak akan bangun dan menjalani aktivitas dengan semangat.

Nggak heran kalau kopi jadi minuman favorit banyak orang. Sayangnya, nggak semua bisa minum kopi dengan bebas.

Seperti yang punya gangguan pada lambung atau perut yang sensitif seringkali merasa nggak nyaman setelah minum kopi. Hal ini diakibatkan oleh kandungan kafein di dalam kopi.

Salah satu cara untuk mengurangi dampak yang nggak nyaman adalah dengan mengganti minuman ke kopi decaf.

Proses Dekafeinasi

Proses dekafeinasi untuk mengurangi kafein dalam kopi/Foto: Pexel/Juan Pablo Serrano Arenas

Kopi decaf adalah jenis kopi yang punya kandungan kafein jauh lebih rendah. Kopi ini melalui proses dekafeinasi yang menghilangkan kandungan kafein hingga 97%.

Segala jenis bahan yang mengandung kafein, seperti kopi, biji coklat, dan teh bisa melalui dekafeinasi.

Tetap menggunakan biji kopi pada umumnya, proses dekafeinasi bisa dilakukan dengan menggunakan tambahan bahan kimia ataupun tidak menggunakan tambahan bahan.

Bahan kimia yang digunakan adalah metilen klorida. Caranya adalah dengan menggunakannya langsung pada biji kopi atau di dalam air yang telah direndam.

Ada metode dekafeinasi kopi yang disebut Swiss Water Process. Dalam proses ini tidak menggunakan bahan kimia. Kafein dihilangkan dengan merendam biji kopi yang belum dipanggang dalam air panas.

Metode terakhir dari dekafein adalah merendam biji kopi dalam air yang terkena karbon dioksida yang sudah dipanaskan. Karbon dioksida masuk ke dalam biji kopi sebagai gas, mengambil kafein, lalu menguap seperti cairan.

Risiko Berbahaya pada Kesehatan

Kopi decaf berisiko berbahaya pada kesehatan/Foto: Pexel/Toni Cuenca

Proses dekafeinasi kopi menggunakan bahan kimia metilen klorida bisa berpotensi bahaya bagi tubuh. Dilansir dari CNN Health, metilen klorida adalah cairan tidak berwarna yang digunakan dalam proses seperti pengupasan cat, pembuatan cairan penghilang cat, pembersihan pada logam dan manufaktur farmasi.

Cairan ini sudah dikenal lama sebagai karsinogen yang berisiko kanker. Selain itu, metilen klorida juga bisa menimbulkan bahaya kesehatan, seperti penyakit pada hati, gangguan sistem saraf hingga kematian.

Namun, risiko tersebut hanya terjadi bila terpapar metilen klorida dalam kadar tinggi.

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menetapkan aturan untuk penggunaan metilen klorida dalam proses dekafeinasi, bahwa residunya tidak boleh melebihi 0,001%. Produk makanan/minuman yang mengandung residu metilen klorida yang berada di batas aman, diperbolehkan untuk dijual atau dikonsumsi.

Bagi orang yang sensitif terhadap kafein dan punya kondisi kesehatan jantung tertentu sebaiknya tidak sering-sering minum kopi decaf. Hal ini bisa meningkatkan risiko frekuensi dan tingkat keparahan palpitasi dan aritmia jantung (gangguan pada detak jantung berdetak).

Dampak Baik untuk Kesehatan Tubuh

Dampak baik kopi decaf pada kesehatan/Foto: Pexel/Lora Rikky

Nggak selalu buruk, kopi decaf juga punya dampak positif untuk kesehatan kita, Beauties. Walaupun sudah melalui proses dekafeinasi, antioksidan dan kandungan sehat lainnya masih tetap ada.

Kopi decaf juga bisa mendorong pertumbuhan bakteri usus yang bisa menghilangkan radang dan menjaga kesehatan usus. Berkat jenis antioksidan tertentu, terutama pada kopi bubuk yang tidak dicampur apapun, bisa membantu menurunkan kadar gula darah sebesar 4% hingga 5%.

Dibandingkan dengan kopi biasa atau kopi instan, kopi decaf bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Secara umum, kandungan kafein yang berkurang banyak bisa mengurangi risiko kematian dini. Kopi decaf bisa jadi alternatif bagi kamu yang sensitif terhadap kafein, namun masih ingin minum kopi.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE