Luna Maya Jalani Prosedur Pembekuan Sel Telur, Perhatikan Deretan Hal Ini Sebelum Ikut Melakukannya!

Beauties, ramai perbincangan mengenai pembekuan sel telur pasca pernyataan yang diungkapkan oleh artis cantik Luna Maya. Ia ternyata diam-diam sudah melakukan pembekuan sel telur agar di kemudian hari setelah menikah bisa memiliki keturunan.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Hendak Melakukan Pembekuan Sel Telur

Apa itu Pembekuan Sel Telur/Pinterest/SHAPE

Egg freezing atau pembekuan sel telur dalam istilah medis dikenal dengan kriopreservasi oosit matang, yaitu metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan wanita untuk memiliki keturunan atau hamil di masa depan. Lalu apa sebenarnya tujuan dari pembekuan sel telur?

Tujuan Pembekuan Sel Telur

Tujuan Pembekuan Sel Telur/Pinterest/usnews.com

Metode pembekuan sel telur ini bisa dikatakan sebuah pilihan bagi perempuan yang belum siap untuk hamil sekarang, tetapi ingin tetap bisa hamil nanti. Berbeda dengan pembekuan sel telur yang sudah dibuahi (kriopreservasi embrio), karena telur tidak dibuahi sebelum dibekukan.

Nah, Beauties untuk melakukan prosedur pada metode ini kita harus mengonsumsi obat kesuburan untuk membuat kita terus berovulasi sehingga akan menghasilkan banyak telur untuk diambil. Dalam menjalankan prosedur pembekuan sel telur ternyata ada beberapa hal yang mendasari tindakan ini, dilansir dari detikHealth, di antaranya:

1. Memiliki kondisi yang bisa memengaruhi kesuburan

Jika kita memiliki kondisi yang memengaruhi kesuburan, seperti keragaman gender, lupus (salah satu penyakit autoimun), anemia sel sabit, gangguan hormon, dan masalah lainnya. Maka, kondisi tersebut memungkinkan untuk dilakukan pembekuan sel telur.

2. Mengawetkan sel telur yang lebih muda untuk di masa yang akan datang

Sama halnya seperti tujuan dari pembekuan sel telur ini, prosedurnya bisa dilakukan jika memang kita belum siap hamil saat ini, dan tetap ingin hamil nanti. Kemudian kita ingin mengawetkan sel telur yang lebih muda untuk dilakukan pembuahan di masa yang akan datang.

3. Menjalani Program Bayi Tabung

Beberapa orang yang hendak menjalani program bayi tabung (fertilisasi in vitro) lebih memilih untuk melakukan metode pembekuan sel telur daripada pembekuan embrio yang dikarenakan berdasar pada agama maupun etika. 

Risiko Pembekuan Sel Telur

Risiko Pembekuan Sel Telur/Freepik/8photo

Dalam setiap metode tentunya ada risiko yang berbeda-beda. Pembekuan sel telur ini juga memiliki risiko, terutama risiko penggunaan dari obat kesuburan. Efek sampingnya mulai dari kembung, sakit perut, diare, hingga mual dan muntah.

Tidak hanya itu, pemberian obat kesuburan suntik seperti hormon perangsang folikel sintesis atau luteinizing untuk menginduksi ovulasi memiliki risiko yang bisa menyebabkan ovarium mengalami pembengkakkan dan nyeri setelah pengambilan sel telur (ovarium hyperstimulation syndrome).

Risiko komplikasi juga bisa terjadi pada saat prosedur pengambilan sel telur. Meskipun jarang terjadi, penggunaan jarum aspirasi yang digunakan untuk pengambilan sel telur dapat menyebabkan perdarahan, infeksi atau kerusakan pada kandung kemih, usus, hingga pembuluh darah lho, Beauties.

Biaya Pembekuan Sel Telur

Biaya Pembekuan Sel Telur/ Foto: Pexels.com

Banyak yang mengatakan bahwa biaya pembekuan sel telur ini cukup fantastis mencapai ratusan juta rupiah. Namun, Luna Maya membenarkan bahwa biaya pembekuan sel telur yang ia lakukan di Indonesia tidak mencapai ratusan juta rupiah.

Nah, Beauties bagi kamu yang belum siap untuk hamil tapi ingin tetap hamil di kemudian hari, maka metode pembekuan sel telur yang dilakukan Luna Maya ini bisa kita pilih.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!