Masih Muda Tapi Rematik, Solusinya?

Dyah Arum Narwastu | Beautynesia
Rabu, 29 Sep 2021 11:00 WIB
Masih Muda Tapi Rematik, Solusinya?
Rematik pada anak muda/ Foto: Freepik.com

Penyakit rematik selama ini identik dengan sakit yang dialami orang tua. Tapi ternyata, tidak menutup kemungkinan kalau anak muda juga bisa mengalami rematik. Buat kamu yang belum tahu, rematik adalah penyakit yang menyerang sendi.

Saat kamu mengalami rematik, terjadi peradangan kronik dan rasa nyeri yang hebat pada sendi. Penyebab dari rematik adalah sistem imun tubuh yang justru menyerang sel-sel tubuh sendiri.

Ada beberapa keadaan yang menjadi gejala rematik, yakni:

  • Terjadi bengkak dan radang pada sendi
  • Sendi terasa kaku, terutama pada pagi hari dan setelah lama tidak bergerak
  • Sering merasa lelah
  • Mengalami demam tanpa sebab
  • Mengalami penurunan berat badan

Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk meredakan rematik yang menyerang di usia 20 hingga 30an?

1. Menjaga Makanan

makan buah dan sayur pola makan sehat / Foto: freepik.com/ kamranaydino

Penderita rematik memang perlu menjaga makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan diketahui bisa memberikan efek yang lebih buruk pada penderita rematik. Hindari makanan-makanan yang tinggi kandungan garam dan gula, terutama makanan instan yang disajikan dalam kemasan. Kurangi juga konsumsi makanan hewani seperti daging merah.

Untuk mengurangi gejala penyakit ini, konsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayuran mentah.

2. Tidur Cukup

Tidur cukup memang sangat bermanfaat untuk tubuh. Tidur cukup juga bisa meredakan gejala rematik pada anak muda. Karena itu, pastikan kamu menjaga pola tidur dan durasi tidur 7-8 jam sehari.

3. Olahraga Ringan

Jangan lupa bilas setelah berenang sehingga kulitmu tidak iritasiRenang/ Foto: pexels.com/ Vitor Castro

Saat rematik memang tubuh jadi terasa kaku dan sulit bergerak, apalagi untuk berolah raga. Tapi, ada beberapa olahraga yang diketahui bisa meredakan gejala penyakit rematik. Cobalah untuk mulai berenang, yoga, hingga jalan santai untuk melatih otot dan persendianmu sehingga tidak kaku.

4. Kompres Sendi

Jika sendi kamu terasa tidak nyaman sat rematik, lakukannya kompres pada bagian yang nyeri itu. Kamu bisa menggunakan kompres hangat dan kompres dingin secara bergantian. Kompres hangat berguna untuk mengurangi ketegangan. Sementara kompres dingin bisa menghilangkan rasa nyeri akibat rematik.

5. Konsultasi ke Dokter

Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika kamu kerap mengalami ciri-ciri tubuh kekurangan oksigen.Konsultasi ke Dokter/ Foto: Pexels/Thirdman

Terakhir, kalau kamu merasa rematik yang dialami sudah sangat nyeri dan mengganggu aktivitas, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Kamu akan ditangani langsung oleh ahlinya dan akan diberi obat pereda nyeri supaya bisa tetap beraktivitas dengan nyaman.

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.