Mau Berat Badan Turun Permanen? Berhenti Lakukan 3 Kebiasaan Ini Sekarang!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 12 Oct 2025 09:30 WIB
Kebiasaan buruk penyebab berat badan naik sering dilakukan tanpa disadari/Foto: Unsplash/Fotos

Banyak orang mendambakan penurunan berat badan yang tidak hanya cepat, tetapi juga permanen agar bisa menikmati rasanya memiliki tubuh yang sehat dan bugar dalam jangka panjang. Namun, kenyataannya tidak sedikit yang gagal mencapai tujuan tersebut meskipun sudah mencoba berbagai cara, mulai dari mencari tips diet sehat hingga olahraga rutin.

Salah satu alasan utama kegagalan itu adalah karena kebanyakan orang tidak menyadari adanya kebiasaan-kebiasaan buruk penyebab gemuk yang sering mereka lakukan tanpa sadari. Nah, artikel yang dilansir dari Fodmap Everyday ini hadir untuk membantu mengidentifikasi 3 kebiasaan yang harus segera dihentikan agar usaha menurunkan berat badan bisa memberikan hasil yang lebih efektif, sehat, dan tentunya bertahan dalam jangka panjang.

Berpikir Jangka Pendek


Cara menurunkan berat badan yang lebih baik adalah dengan perubahan perlahan dan konsisten/Foto: Unsplash/Real Natures Food

Salah satu kesalahan terbesar dalam usaha menurunkan berat badan adalah berpikir hanya untuk jangka pendek. Hal inilah yang membuat banyak orang terjebak dalam diet ketat yang menjanjikan hasil cepat, seperti keto, paleo, atau tren diet lainnya.

Memang, berat badan bisa turun drastis dalam dua minggu, tetapi biasanya segera naik lagi begitu tubuh, tetapi biasanya segera naik lagi begitu tubuh merasa metode itu tidak cocok. Fenomena ini sering disebut “diet yo-yo”.

Padahal, kunci dari penurunan berat badan yang berhasil dan bertahan lama adalah membangun kebiasaan sehat, bukan sekadar mengejar hasil instan. Diet ekstrem, olahraga berlebihan, atau program “detoks” mungkin terlihat meyakinkan, tetapi biasanya hanya bertahan sebentar, paling lama beberapa minggu atau bulan. Setelah itu, kebanyakan orang kembali ke pola lama dan berat badan pun naik lagi.

Tidak ada jalan pintas, pil ajaib, atau cara instan untuk menurunkan berat badan. Hal yang benar-benar efektif adalah pola makan seimbang yang mencakup semua kelompok makanan dan bahkan sesekali tetap bisa menikmati camilan. Ditambah dengan konsistensi dan komitmen, cara ini jauh lebih sehat dan lebih bisa dipertahankan dalam jangka panjang.

Itulah mengapa para ahli merekomendasikan penurunan berat badan secara perlahan, yakni sekitar 0,5-1 kg per minggu. Pola ini terbukti efektif menurunkan berat badan tanpa menguras cairan tubuh atau massa otot, sekaligus mengurangi risiko rebound. Dengan pendekatan ini, hasil yang dicapai bukan hanya penurunan sementara, melainkan perubahan yang benar-benar bisa bertahan.

(naq/naq)