Viral Watermelon Diet: Detox Kilat 5 Hari Hanya Makan Semangka, Efektif atau Bahaya?
Beauties, tahukah kamu kalau watermelon diet atau diet semangka 5 hari disebut-sebut sebagai trik cepat buat “buang racun” dan menurunkan berat badan dalam waktu singkat? Tren ini viral karena klaimnya buat angka di timbangan langsung anjlok hanya dalam hitungan hari. Namun, apakah benar diet yang hanya mengandalkan buah semangka ini aman dan efektif?
Ternyata, diet semangka punya sederet fakta menarik, mulai dari kandungan nutrisinya, efek penurunan berat badan, sampai risiko yang bisa muncul kalau dilakukan tanpa pengawasan. Yuk, simak selengkapnya sebelum kamu tergoda ikut tren ini!
1. Apa Itu Diet Semangka 5 Hari?
Diet Semangka 5 Hari/Foto: freepik.com/katemangostar
Dilansir dari Healthline, watermelon diet adalah tren diet yang mengharuskan seseorang hanya mengonsumsi semangka selama 3–7 hari, dengan versi paling populer adalah 5 hari. Beberapa variasi memperbolehkan makan tambahan seperti protein rendah lemak, tapi mayoritas hanya mengandalkan semangka sebagai sumber energi utama.
Dilansir dari New York Post, banyak orang yang mengaku turun berat badan dalam waktu singkat saat menjalani diet ini. Para ahli mengingatkan bahwa penurunan tersebut umumnya berasal dari kehilangan cairan tubuh dan massa otot, bukan pembakaran lemak. Artinya, berat badan bisa dengan mudah kembali naik begitu pola makan normal dilanjutkan.
2. Kenapa Semangka?
Kenapa Semangka?/Foto: freepik.com/zoldatoff
Menurut Medical News Today, semangka mengandung sekitar 90–92% air, sehingga membuat perut terasa kenyang walau kalori yang masuk rendah. Kandungan vitamin C, vitamin A, likopen, dan citrulline di dalamnya juga dipercaya membantu hidrasi tubuh, mendukung kesehatan jantung, serta memperbaiki sirkulasi darah.
3. Risiko yang Perlu Diwaspadai
Risikonya/Foto: freepik.com/sinostudio
Menurut Verywell Health, ini risiko dan efek samping yang harus diwaspadai:
- Kekurangan protein dan lemak karena tubuh hanya mendapatkan sebagian kecil protein dan nyaris tanpa lemak, jauh di bawah kebutuhan harian yang penting untuk fungsi tubuh.
- Risiko hilangnya otot dalam 24–72 jam pertama karena kekurangan asam amino esensial.
- Gangguan elektrolit. Kadar kalium tinggi dan natrium sangat rendah dapat menyebabkan pusing atau kelelahan.
- Masalah pencernaan atau alergi. Beberapa orang bisa mengalami diare, nyeri perut, migrain, atau reaksi alergi, terutama yang sensitif terhadap ragweed/grass pollen.
4. Konsep
Konsep "Detoks" Itu Mitos?/Foto: freepik.com/asier_relampagoestudio
Banyak klaim diet ini menawarkan detoksifikasi tubuh dari “racun”, tapi tidak ada bukti ilmiah kuat bahwa semangka atau diet tertentu bisa lebih efektif daripada hati dan ginjal alami tubuh. Dilansir dari Healthline, konsep ini disebut sebagai marketing myth oleh para ahli. Organ tubuh kamu sudah memiliki sistem detoks sendiri dan cukup dengan pola makan sehat, hidrasi, dan gaya hidup seimbang.
5. Ilustrasi Kondisi Tiap Hari (Versi 5 Hari)
Ilustrasi Kondisi Tiap Hari/Foto: freepik.com/freepik
- Hari 1–2 → Berat badan mulai turun cepat karena kehilangan air, energi masih cukup, mood masih oke.
- Hari 3 → Badan mulai terasa lelah, otot mulai dipakai sebagai sumber energi karena kekurangan protein.
- Hari 4–5 → Risiko pusing, lemas, mood mudah drop karena defisit nutrisi makin parah.
- Setelah diet selesai → Berat badan cenderung cepat naik lagi kalau kembali ke pola makan normal.
6. Alternatif yang Lebih Aman
Alternatif yang Lebih Aman/Foto: freepik.com/pvproductions
Meskipun diet semangka memang menjanjikan, menurut Season Health diet ini hanya memberikan hasil cepat, tapi efeknya hanya sementara. Risiko kekurangan gizi, kehilangan massa otot, dan gangguan kesehatan jangka pendek membuat diet ini kurang direkomendasikan jika dilakukan tanpa pengawasan tenaga medis.
Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan pola makan seimbang yang mencakup buah, sayur, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks. Semangka tetap bisa masuk dalam menu harian sebagai camilan segar, tapi bukan sebagai satu-satunya sumber nutrisi.
Watermelon diet selama 5 hari memang viral dan terdengar menjanjikan, tapi menurut berbagai pakar, yang turun bukan lemak, melainkan air dan massa otot. Jadi, sebelum ikut tren, jangan lupa untuk pertimbangkan risiko dan pilih cara yang lebih sehat untuk jangka panjang, ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!