Daging sapi dan kambing merupakan daging merah yang dapat dimasak menjadi berbagai menu yang lezat di berbagai perayaan, termasuk Iduladha. Bagian-bagian dagingnya banyak dan masing-masing memiliki ciri khas tertentu, sehingga kamu harus pintar-pintar memilihnya.
Untuk kamu yang baru kali ini ingin memasak daging sapi atau kambing, tapi masih bingung memasangkan bagian-bagian sapi yang cocok dimasak sebagai menu masakanmu, berikut adalah penjelasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Simak!
1. Sengkel (Shank)
Ilustrasi daging sengkel/Foto: Freepik/mdjaff |
Dilansir dari Lamb and Beef, sengkel adalah bagian betis sapi. Buat kamu yang jenuh dengan lauk bersantan, kamu bisa mengolah daging sengkel menjadi sup, bakso urat atau aneka jenis soto. Kamu biasanya mengolah sengkel menjadi masakan apa, Beauties?
2. Punggung Sapi Bagian Belakang (Rump)
Ilustrasi tanjung sapi/Foto: detikFood/Getty Images |
Daging yang berada di sekitar punggung sapi bagian belakang dan teksturnya cocok diolah menjadi sate. Bagian ini posisinya di antara sirloin dan bagian atas dan tidak bertulang. Daging di bagian ini dinilai lembut dan bisa juga diolah menjadi berbagai masakan lainnya.
3. Gandik (Silver Side)
Ilustrasi gandik/Foto: detikFood/Getty Images |
Gandik adalah bagian daging sapi di daerah paling luar paha belakang. Gandik biasanya bertekstur agak kenyal, mengandung banyak otot dan kurang berlemak. Teksturnya cenderung kenyal dan biasa diolah menjadi dendeng. Kamu yang suka dendeng, berarti perlu menyiapkan daging sapi bagian gandik, Beauties.
4. Lamusir (Cube Roll)
Bagian daging sapi ini berasal dari belakang tubuh sapi. Teksturnya empuk karena dekat dengan tumpukan lemak. Biasanya dipotong dadu dan teksturnya empuk. Lamusir sering diolah menjadi rendang, empal, dan bistik.
Mengutip dari detikFood, selain lamusir, paha sapi juga kerap dimasak menjadi rendang. Kamu lebih suka makan daging rendang yang bagian apa, Beauties?