Mengelola kesehatan sering kali dimulai dari pola makan. Salah satu pola makan yang kini semakin dikenal adalah diet portofolio. Diet portofolio adalah pola makan yang dirancang khusus untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Melansir dari Healthline, diet portofolio pertama kali diperkenalkan oleh Dr. David J.A Jenkins, seorang dokter Inggris yang juga dikenal sebagai penemu konsep indeks glikemik (IG).
Diet portfolio terdiri dari empat jenis makanan utama yang mengurangi kolesterol, yaitu protein nabati, sterol tumbuhan (komponen alami yang membantu menurunkan kolesterol), serat larut, dan lemak tunggal tak jenuh.
Melansir Direktorat Jenderal Pelayanan Kemenkes, diet portofolio memiliki banyak kesamaan dengan diet DASH dan Mediterania meskipun mungkin tidak seterkenal diet sehat jantung tersebut, yaitu menekankan pada biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein nabati, kacang-kacangan, dan minyak nabati.
Namun, diet portfolio lebih berfokus pada makanan nabati dan mengurangi protein hewani. Memasukkan makanan dan nutrisi penurun kolesterol ke dalam makanan sehari-hari dapat menghasilkan perbaikan yang signifikan pada profil lipid dan penanda inflamasi, serta penurunan risiko cardiovascular Disease (CVD) atau penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner (PJK), dan stroke yang lebih rendah.