Mengenal Diet Portofolio yang Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol Berlebih pada Tubuh

Mengelola kesehatan sering kali dimulai dari pola makan. Salah satu pola makan yang kini semakin dikenal adalah diet portofolio. Diet portofolio adalah pola makan yang dirancang khusus untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Melansir dari Healthline, diet portofolio pertama kali diperkenalkan oleh Dr. David J.A Jenkins, seorang dokter Inggris yang juga dikenal sebagai penemu konsep indeks glikemik (IG).

Diet portfolio terdiri dari empat jenis makanan utama yang mengurangi kolesterol, yaitu protein nabati, sterol tumbuhan (komponen alami yang membantu menurunkan kolesterol), serat larut, dan lemak tunggal tak jenuh.

Melansir Direktorat Jenderal Pelayanan Kemenkes, diet portofolio memiliki banyak kesamaan dengan diet DASH dan Mediterania meskipun mungkin tidak seterkenal diet sehat jantung tersebut, yaitu menekankan pada biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein nabati, kacang-kacangan, dan minyak nabati.

Namun, diet portfolio lebih berfokus pada makanan nabati dan mengurangi protein hewani. Memasukkan makanan dan nutrisi penurun kolesterol ke dalam makanan sehari-hari dapat menghasilkan perbaikan yang signifikan pada profil lipid dan penanda inflamasi, serta penurunan risiko cardiovascular Disease (CVD) atau penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner (PJK), dan stroke yang lebih rendah.

Makanan Utama dalam Diet Portofolio

Makanan Utama dalam Diet Portofolio/Foto: Pexels.com/Ella Olsson

Diet portofolio menekankan empat jenis makanan utama yang dipercaya ampuh menurunkan kolesterol. Lalu, jenis makanan apa saja yang bisa menurunkan kolesterol? Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini.

1. Kacang-Kacangan

Kacang almond, kenari, atau pistachio adalah pilihan terbaik. Kaya akan lemak sehat, kacang-kacangan membantu menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Konsumsilah sekitar 30-50 gram per hari untuk hasil optimal.

2. Sterol dan Stanol Nabati

Sterol dan stanol adalah senyawa yang ditemukan dalam tumbuhan dan dapat mengurangi penyerapan kolesterol di usus. Makanan seperti margarin bebas kolesterol yang difortifikasi sterol, jus jeruk tertentu, atau suplemen sterol bisa menjadi pilihan.

3. Serat Larut

Makanan kaya serat larut seperti oatmeal, barley, apel, dan kacang polong dapat membantu mengikat kolesterol di usus sehingga tidak terserap oleh tubuh. Targetkan sekitar 20-25 gram serat per hari.

4. Protein Berbasis Tumbuhan

Sumber protein seperti tahu, tempe, dan kacang kedelai sangat baik untuk menggantikan protein hewani. Selain menurunkan kolesterol, protein nabati juga rendah lemak jenuh.

Manfaat Diet Portofolio

Manfaat Diet Portofolio/Foto: Freepik.com/pvproductions

Tentunya ada banyak manfaat yang bisa didapat dari menjalankan diet portofolio, selain menurunkan kolesterol berlebih pada tubuh. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL)

Manfaat utama diet portofolio adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kombinasi makanan dalam diet ini, seperti kacang-kacangan, serat larut, dan protein nabati, mampu mengurangi LDL hingga 30 persen. Jika kamu ingin menjaga kesehatan jantung, diet ini bisa jadi pilihan tepat.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Kolesterol jahat yang tinggi adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung. Dengan menurunkan kadar LDL, diet portofolio membantu melindungi tubuh dari risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, lemak sehat yang terkandung dalam kacang-kacangan dan makanan berbasis tumbuhan juga dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

3. Membantu Menjaga Berat Badan

Diet portofolio kaya akan serat dan protein nabati, yang membuatmu merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, kamu akan cenderung mengurangi keinginan ngemil makanan tinggi kalori. Jika kamu sedang berusaha menjaga atau menurunkan berat badan, diet ini bisa menjadi cara yang sehat dan efektif.

4. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Makanan seperti oatmeal, barley, dan kacang polong yang menjadi bagian dari diet portofolio kaya akan serat larut. Serat ini tidak hanya membantu mengontrol kolesterol, tetapi juga memperbaiki fungsi pencernaan. Hasilnya, kamu akan merasa lebih nyaman dan bebas dari masalah pencernaan seperti sembelit.

Diet portofolio bukan hanya soal menurunkan kolesterol, tapi juga tentang merangkul gaya hidup sehat yang memberikan manfaat jangka panjang. Jadi, sudah siap memulai perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!