Intuitive eating sedang jadi tren bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Tidak ada diet dengan aturan yang ketat, tetapi makan dengan mempercayai sinyal lapar pada tubuh.
Mengutip BBC, intuitive eating menjadi pendekatan non diet di tengah banyaknya metode diet populer yang tidak memiliki dampak dan keberhasilan dalam jangka panjang. Jinnan Banna, ahli diet dan profesor di Universitas Hawaii seperti dikutip dari CNBC Make It mengatakan bahwa metode ini menolak budaya diet.
Intuitive eating lebih berfokus pada kepercayaan tubuh. Diet ini menjadi populer di media sosial setelah banyak orang membagikan konten tentang perjalanannya intuitive eating, tidak lagi memantau nutrisi yang dibutuhkan tubuh tapi akan mulai makan saat lapar.
(dmh/dmh)