Mengenal Mirror Syndrome, Penyakit Langka yang Bisa Terjadi pada Ibu Hamil

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Senin, 17 Feb 2020 04:45 WIB
Mengenal Mirror Syndrome, Penyakit Langka yang Bisa Terjadi pada Ibu Hamil
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/0b6643ddba438995623f3852be16b2ce.jpeg
Ketika sedang masa kehamilan, tubuh ibu hamil akan menjadi lebih rentan dalam mengalami berbagai penyakit, terutama yang disebabkan oleh infeksi atau virus. Hal tersebut terjadi karena daya tahan tubuh ibu hamil yang sedang menurun. Namun, diantara berbagai penyakit yang bisa menyerang ibu hamil, terdapat salah satu penyakit langka yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil, yaitu mirror syndrome.

Mengenal Penyakit Mirror Syndrome


Foto: Istimewa

Mirror syndrome adalah istilah lain untuk kondisi yang dikenal sebagai sindrom Ballantyne atau triple edema. Penyakit ini bisa terjadi pada kehamilan saat janin memiliki kelebihan cairan yang tidak normal dan ibu hamil mengalami preeklamsia, yaitu semacam hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Penyakit ini membuat ibu hamil dan janin yang dikandungnya sama-sama mengalami pembengkakan akibat penumpukan cairan yang berlebihan tersebut. Bisa dikatakan bahwa penyakit mirror syndrome ini tergolong langka atau jarang terjadi. Kemunculan awal dari penyakit ini biasanya saat memasuki usia kehamilan 16-34 minggu.
 


Gejala Mirror Syndrome


Foto: Istimewa

Hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil, bahwa kadangkala gejala dari penyakit mirror syndrome ini dapat mirip dengan kondisi preeklamsia. Berikut gejala mirror syndrome yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil:

        
  • Bengkak pada area tubuh tertentu yang tidak normal
  •     
  • Berat badan naik dengan cepat dalam waktu singkat
  •     
  • Tekanan darah tinggi saat hamil
  •     
  • Terdapat protein dalam urin

Sedangkan gejala pada janin meliputi jumlah cairan ketuban yang berlebihan dan plasenta yang berlebihan. Ketika dilihat melalui USG, janin juga terlihat mengalami pembengkakan, terutama pada organ jantung, hati dan limpa.
 


Penyebab Mirror Syndrome


Foto: Istimewa

Karena tergolong dalam penyakit langka, maka sampai saat ini masih belum diketahui penyebab pasti penyakit mirror syndrome. Namun penyakit ini diduga terkait dengan hidrops fetalis, yaitu penumpukan cairan pada organ janin, terutama di jantung, paru-paru, dan perut janin.

Selain itu, penyakit mirror syndrome diketahui lebih sering terjadi pada ibu hamil kondisi seperti berikut ini:

        
  • Terkena inveksi virus selama masa hamil
  •     
  • Memiliki rhesus darah yang berbeda dengan janin
  •     
  • Menderita twin-to-twin transfusion syndrome (​​​TTTS) pada kehamilan kembar
  •     
  • Adanya tumor pada janin atau plasenta

Pemeriksaan dan Diagnosis Mirror Syndrome


Foto: Istimewa

Karena gejala mirror syndrome ini mirip dengan preeklamsia, maka metode pemeriksaan untuk penyakit ini sama dengan metode yang digunakan untuk menentukan preeklamsia. Pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat apakah terdapat penumpukan cairan pada janin atau hidrops fetalis.  

Beberapa metode pemeriksaan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

        
  • Memeriksa tekanan darah
  •     
  • Mengukur kadar protein pada urin ibu hamil
  •     
  • USG kehamilan untuk melihat penumpukan cairan pada janin
  •     
  • Memeriksa sampel cairan ketuban

Pengobatan Mirror Syndrome


Foto: Istimewa

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa penyakit mirror syndrome ini tergolong dalam penyakit langka. Karena sebab itulah, pengobatan dan perawatannya dapat bervariasi, tergantung situasinya. 

Bentuk pengobatan seringkali tergantung pada penyebab hidrops janin dan keparahan preeklamsia yang terjadi. Jika penyebabnya diketahui dan dapat diobati, maka mengatasi penyakit mirror syndrome ini lebih mudah untuk dilakukan. 

Namun pada kasus lain, apalagi jika preeklamsia terjadi dalam kondisi serius, maka persalinan awal segera dilakukan untuk menjaga keselamatan ibu. Selanjutnya, bayi yang terlahir prematur tersebut akan dirawat secara intensif terlebih dahulu di ruang newborn intensive care unit (NICU).
 


(ags/ags)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE