Artis Tanah Air Kartika Putri baru-baru ini ramai menjadi sorotan warganet usai unggahan di akun sosial media Instagram miliknya viral. Dalam unggahannya tersebut, artis yang akrab disapa Karput memperlihatkan kondisi penuh luka ruam di area wajah serta mulutnya.
Kartika menjelaskan bahwa kondisi tersebut terjadi setelah ia meminum obat Pain Killer di saat kondisi tubuhnya dalam keadaan kurang fit atau tidak enak badan. Setelah melakukan pemeriksaan medis di rumah sakit Gleneagles Singapore, diketahui bahwa Kartika Putri mengidap sindrom Stevens Johnson.
Lalu, seperti apa penyebab dan gejala yang dialami penderita sindrom Stevens Johnson? Berikut pemaparan dari berbagai sumber yang telah Beautynesia rangkum.
Penyebab Sindrom Stevens Johnson
Penyebab Sindrom Stevens Johnson/ |
Dilansir dari Medical News Today, Stevens Johnson pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1922. Kondisi ini merupakan kelainan langka pada kulit dan selaput lendir yang seringkali disebabkan oleh infeksi dan alergi dari penggunaan obat tertentu.
Adapun obat-obatan yang dapat memicu terjadinya sindrom Stevens Johnson, diantaranya:
- Obat asam urat
- Obat pereda nyeri
- Obat antiepilepsi
- Obat HIV/AID
- Antibiotik, seperti penisilin
- Beberapa obat batuk pilek
Mengutip dari Patient UK, berdasarkan data epidemologi, sindrom Steven Johnson lebih banyak terjadi pada perempuan.
Untuk menghindari dampak buruk akibat alergi obat yang menyebabkan Stevens Johnson, Beauties dapat melakukan beberapa pemeriksaan seperti cek darah, prick test, maupun patch test. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui apakah Beauties memiliki alergi terhadap suatu obat tertentu.
Gejala Sindrom Stevens Johnson
Gejala Sindrom Stevens Johnson/ |
Tanda yang paling mudah dikenali saat terserang penyakit ini adalah terjadinya infeksi kulit seperti munculnya bercak atau ruam merah, dan juga luka lepuh pada tubuh yang terasa sangat tidak nyaman. Pada kondisi ini, 90% luka biasanya terjadi di area bibir, mulut, mata dan juga alat kelamin.
Gejala umum yang dialami oleh penderita Steven Johnson meliputi:
- Batuk
- Demam Tinggi
- Lemas dan lelah
- Nyeri pada otot
Gejala ini biasanya akan berlangsung dalam kurun waktu 1 sampai 3 minggu.
Meskipun tidak menular, akan tetapi penderita sindrom Stevens Johnson ini harus mendapatkan perawatan serius. Melansir dari situs MSD Manuals, pengobatan paling berhasil dan cepat bagi penderita Stevens Johnson adalah mereka yang lebih dulu mendapatkan penanganan intensif di rumah sakit.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!