Okra ini memang tidak terlalu dikenal seperti sayuran lainnya, tetapi okra juga memiliki rasa yang tak kalah lezat. Di beberapa negara ikra ini dikenal sebagai ladyfinger, karena bentuknya yang lentik seperti jari-jari tangan wanita. Secara biologis okra diklasifikasikan sebagai buah, okra umumnya digunakan sebagai sayur dalam masakan. Okra merupakan buah polong-polongan yang berasal dari tanaman berbunga Abelmoschus esculentus. Meskipun asalnya masih belum jelas, tetapi penelitian mengatakan bahwa kemungkinan okra berasal dari Asia Selatan, Afrika Barat atau Ethiopia.
 
Di Amerika Selatan, okra sering digunakan dalam masakan. Tetapi karena teksturnya yang berlendir, sebagian orang menganggap okra tidak menarik. Meskipun bukan makanan yang umum, okra ini dikemas dengan banyak manfaat. Berikut ini empat manfaat dari okra untuk kesehatan.
 

Melancarkan Pencernaan

Foto: Istimewa

Pada tahun 2016 ada sebuah studi dari tim peneliti Internasional mengatakan bahwa kandungan serat okra dapat membantu melancarkan pencernaan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat jumlah serat yang tinggi dalam sayuran ini yang membantu meningkatkan proses penyerapan di usus besar. Selain itu juga dapat merangsang peristaltik dalam tubuh dan membantu mencegah sembelit.
 

Menurunkan Kolesterol

Foto: Istimewa

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Traditional Chinese Medicine, menemukan bukti okra dapat menurunkan kadar kolesterol total. Karena kandungan nutrisi dalam larutan, termasuk isoquercitrin dan quercetin yang membantu membantu mengurangi kadar glukosa darah, insulin dan kadar kolesterol total.
 

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Foto: Istimewa

Kadar kolesterol yang tinggi biasa dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih besar. Okra mengandung zat seperti gel tebal yang disebut lendir, dimana lendir ini dapat mengikat kolesterol selama pencernaan. Menyebabkan diekskresikan dengan feses daripada diserap ke dalam tubuh. Manfaat lain dari okra untuk jantung adalah kandungan polidenolnya , sebuah setudi menunjukkan makanan yang kaya akan polifenol memiliki penanda inflamasi yang lebih rendah terkait dengan penyakit jantung.
 

Menurunkan Gula Darah

Foto: Istimewa

Bagi kesehatan tubuh dengan menjaga kadar gula darah adalah suatu hal yang penting. Jika gula darah sangat tinggi secara konsisten, itu bisa menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2. Para peneliti melakukan sebuah penelitian terhadap tikus dan hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak okra bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Para peneliti juga mengatakan bahwa okra penyerapan gula dalam saluran pencernaan, yang mengarah ke respon gula darah yang lebih stabil.
 
Tetapi bagi penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat tidak dianjurkan makan okra. Karena peneliti mengatakan, okra dapat mengganggu metformin yang merupakan obat bagi penderita diabetes umum.