Menurut Ahli Mencoba 3 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Bikin Hidup Lebih Panjang 10 Tahun

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Rabu, 31 Dec 2025 07:00 WIB
Menerapkan Pola Makan Berbasis Tanaman
Masyarakat di berbagai belahan dunia yang dikenal berumur panjang kerap menerapkan pola makan berbasis tanaman/Foto: Unsplash/Olivia Cooper

Topik tentang umur panjang selalu menarik untuk dibicarakan karena menyentuh harapan dasar setiap orang, yakni menjalani hidup selama mungkin dengan orang-orang tersayang. Memang, faktor genetik punya peran penting dalam hal ini, tetapi gaya hidup sehat, pola makan yang baiki, aktivitas fisik yang cukup, hingga lingkungan sekitar terbukti lebih dominan dalam menentukan seberapa panjang dan sehat usia seseorang.

Berdasarkan temuan para ahli, ada sejumlah kebiasaan sederhana yang jika dilakukan secara konsisten dapat memperpanjang harapan hidup. Dalam artikel yang dilansir dari Fodmap Everyday ini, kita akan membahas 3 kebiasaan kecil yang dapat membawa dampak besar bagi kesehatan dan umur panjangmu. Mari kita lihat apa saja kebiasaan sehat tersebut dan bagaimana cara menerapkannya dalam keseharian!

Aktivitas Singkat 10 Menit

Duduk terlalu lama sering membuat tubuh terasa kaku dan lemas. Aktivitas singkat 10 menit mampu menggerakkan otot sekaligus menjaga metabolisme tetap aktif. Rutinitas kecil ini bisa jadi bagian penting dari gaya hidup sehat sehari-hari.
Aktivitas singkat 10 menit adalah kebiasaan kecil yang mendukung gaya hidup sehat di tengah kesibukan/Foto: Unsplash/Vitaly Gariev

Pernahkah kamu merasa duduk terlalu lama membuat tubuh menjadi kaku dan lemas? Nah, ada cara sederhana untuk mengatasinya, yaitu dengan melakukan aktivitas singkat selama setidaknya 10 menit. Aktivitas singkat ini bisa menjadi penyelamat karena mampu menggerakkan otot sekaligus memacu kerja jantung tepat saat tubuh membutuhkannya.

Kamu pun tidak perlu melakukan olahraga berat karena berjalan cepat, melakukan peregangan ringan, atau sekadar naik turun tangga sudah cukup untuk membuat jantung berpacu. Manfaatnya pun langsung terasa lewat kadar gula darah yang lebih stabil, peradangan yang berkurang, dan metabolisme yang menjadi lebih aktif.

Selain itu, kuncinya juga bukan pada lama waktunya, melainkan pada seberapa sering hal itu dilakukan. Cobalah sisipkan 3-5 kali gerakan singkat itu dalam sehari, misalnya setelah menutup telepon, sebelum makan, atau saat berganti aktivitas. Meskipun waktunya singkat, dengan aktivitas singkat ini, sel tubuh akan tetap menerima sinyal langsung untuk memperbaiki dan beregenerasi.

Ritual Tidur yang Konsisten

Tidur yang konsisten menjadi kunci gaya hidup sehat sehari-hari/Foto: Unsplash/Slaapwijsheid.nl

Tidur bukan hanya soal berapa lama kamu memejamkan mata, tetapi juga soal konsistensi. Tubuh bekerja mengikuti jam biologis yang akan berfungsi maksimal jika kamu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.

Ketika pola tidur berantakan, proses penuaan sel bisa berlangsung lebih cepat dan jantung pun ikut terbebani. Oleh karena itu, menentukan jam tidur dan bangun yang tetap, termasuk di akhir pekan, sangat penting untuk menjaga keseimbangan ritme alami tubuh.

Selain itu, lingkungan juga berpengaruh besar. Tidur akan lebih nyenyak jika ruangan gelap, bersuhu sejuk, dan ada rutinitas menenangkan sebelum memejamkan mata. Paparan sinar matahari pagi saat bangun tidur juga bisa menguatkan ritme alami tubuh karena otak mengenali cahaya matahari sebagai sinyal waktu yang penting untuk mengatur hormon sepanjang hari.

Menerapkan Pola Makan Berbasis Tanaman

Masyarakat di berbagai belahan dunia yang dikenal berumur panjang kerap menerapkan pola makan berbasis tanaman/Foto: Unsplash/Olivia Cooper

Menerapkan pola makan berbasis tanaman sebenarnya sederhana dan tidak membutuhkan aturan rumit. Kamu cukup mengisi setengah piringmu dengan sayuran, kacang-kacangan, atau biji-bijian utuh sehingga keseimbangan gizi bisa tercapai secara alami. Menariknya, orang-orang yang tinggal di wilayah dengan tingkat umur panjang tinggi di berbagai belahan dunia pun sudah lama terbiasa dengan pola makan seperti ini.

Manfaat dari pola makan ini pun besar. Serat dari tumbuhan memberi makan bakteri baik di usus, sedangkan ribuan senyawa alami lainnya dari tumbuhan membantu melawan kerusakan akibat oksidasi. Cara memulainya pun cukup mudah, yakni dengan mencoba menambahkan satu jenis sayuran ekstra setiap kali makan.

Sayuran hijau memberi manfaat luar biasa, tetapi yang terpenting adalah variasi. Makin beragam warna tanaman yang dikonsumsi, maka makin beragam pula senyawa pelindung yang masuk ke dalam tubuh. Setiap suapan akan membawa nutrisi berbeda yang bekerja melindungi sel, memperbaiki DNA, dan mengurangi risiko peradangan kronis.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE