Meski Baik untuk Kesehatan, Berapa Jumlah Maksimal Makan Telur dalam Sehari?

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Selasa, 31 Dec 2024 12:00 WIB
Meski Baik untuk Kesehatan, Berapa Jumlah Maksimal Makan Telur dalam Sehari?
Berapa Jumlah Maksimal Makan Telur dalam Sehari?/Foto: Pexels.com/Antoni Shkraba

Telur, si kecil serbaguna yang selalu ada di dapur, adalah sumber protein yang lezat dan mudah diolah. Mulai dari telur dadar, rebus, hingga orak-arik, semua orang pasti punya cara favorit untuk menikmatinya. Tapi, pernah nggak, sih, kamu bertanya-tanya, berapa jumlah maksimal makan telur dalam sehari? Apakah makan terlalu banyak telur bisa berbahaya?

Melansir dari Healthline, mengonsumsi telur tentu ada takarannya. Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak telur, tentu tidak akan baik bagi kesehatan tubuh. Lalu, berapa maksimal kita bisa mengonsumsi telur dalam sehari? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Manfaat Telur untuk Tubuh

Manfaat Telur untuk Tubuh/Foto: Pexels.com/Pixabay

Telur adalah salah satu sumber protein berkualitas tinggi yang mudah didapat dan terjangkau. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan berbagai nutrisi penting seperti vitamin D, B12, selenium, serta kolin. Nutrisi ini penting untuk kesehatan tulang, otak, dan metabolisme tubuh.

Selain itu, telur juga kaya akan lemak sehat yang membantu menjaga kesehatan jantung. Meskipun kuning telur mengandung kolesterol, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar aman bagi kebanyakan orang. Jadi, kamu tidak perlu takut makan telur, asal tetap dalam batas yang sehat.

2. Kreasi Olahan Telur yang Gampang dan Lezat

Kreasi Olahan Telur yang Gampang dan Lezat/Foto: Pexels.com/Daniel Reche

Salah satu alasan telur jadi favorit adalah cara mengolahnya yang super fleksibel. Lagi buru-buru? Rebus telur selama 10 menit, dan jadilah camilan sehat. Atau kamu ingin makanan yang hangat? Orak-arik telur dengan bawang bombai dan sedikit saus tiram bisa jadi pilihan.

Belum lagi hidangan khas seperti telur dadar, telur mata sapi, atau omelet yang bisa kamu kreasikan dengan tambahan sayur, keju, atau daging asap. Jika ingin lebih fancy, coba bikin telur poached ala restoran, dijamin bikin sarapanmu terasa lebih mewah!

3. Berapa Banyak Telur yang Aman Dikonsumsi?

Berapa Banyak Telur yang Aman Dikonsumsi?/Foto: Pexels.com/Jane Trang Doan

Pertanyaan klasik ini sering muncul, apalagi buat kamu yang sedang menjaga pola makan. Bagi orang dewasa yang sehat, konsumsi satu hingga tiga butir telur per hari dianggap aman. Namun, jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi, konsultasikan dulu dengan dokter, ya.

Yang juga penting adalah memerhatikan cara memasak. Telur goreng dengan banyak minyak tentu lebih tinggi kalori dibandingkan telur rebus. Kalau mau lebih sehat, pilih metode memasak yang minim minyak seperti direbus, dikukus, atau dipanggang.

4. Mitos vs Fakta Seputar Telur

Mitos vs Fakta Seputar Telur/Foto: Pexels.com/Polina Tankilevitch

Ada banyak mitos seputar telur yang kadang bikin bingung. Salah satunya adalah anggapan bahwa makan kuning telur berbahaya. Padahal, kolesterol dalam makanan tidak selalu berhubungan langsung dengan kadar kolesterol darah. Jadi, kamu tetap bisa menikmati kuning telur tanpa khawatir, asalkan tidak berlebihan.

Mitos lain adalah telur harus selalu disimpan di kulkas. Faktanya, telur segar yang belum dicuci bisa disimpan di suhu ruang selama beberapa hari. Namun, kalau sudah dicuci atau ingin lebih tahan lama, simpan saja di kulkas.

Telur adalah bahan makanan sederhana yang kaya manfaat dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Baik untuk sarapan, makan siang, atau camilan, telur selalu jadi pilihan yang praktis dan lezat. Dengan konsumsi yang tepat, kamu bisa menikmati semua manfaat gizi dari si kecil serbaguna ini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE