Meski Bukan Muslim, Kamu Tetap Bisa Melakukan 3 Puasa Ini Sebagai Diet Turunkan Berat Badan

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah berpuasa. Setiap orang memiliki metode puasa yang berbeda-beda pula.

Cara berpuasa yang cukup populer adalah intermittent fasting atau IF. Secara garis besar, puasa ini dilakukan dengan mengatur pola makan melalui pembatasan waktu dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa metode dalam IF, lho! Penasaran? Check it out!

1. Pola Makan 16:8

Tips Puasa untuk Menurunkan Berat Badan/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Pola makan 16:8 ini menjadi salah satu metode yang paling popular untuk menurunkan berat badan. Puasa ini dilakukan dengan cara makan malam dengan batas waktu hingga jam 8 malam dan tidak makan lagi pada hari berikutnya selama 16 jam.

Perlu diingat bahwa puasa dengan metode 16:8 berarti juga tidak mengonsumsi makanan pada saat sarapan.Manfaat dari pola makan 16:8 adalah mencegah hipertensi dan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, terutama makanan yang tinggi kalori tetapi rendah gizi.

Hal ini dapat membantu mempercepat turunnya berat badan. Apabila puasa ini dikombinasikan dengan olahraga yang tepat dan teratur, maka akan menurunkan massa lemak dan meningkatkan massa otot.

2. Makan, Berhenti, Makan

Tips Puasa untuk Menurunkan Berat Badan/Foto: pexels.com/Nathan Cowley

Metode puasa makan, berhenti, makan perlu konsultasi dengan ahli gizi. Puasa ini dilakukan dengan cara menentukan satu sampai dua hari dalam satu minggu untuk tidak mengonsumsi makanan selama 24 jam.

Setelah melakukan puasa ini, selama sisa hari yang ada disarankan untuk konsumsi makanan dan minuman dengan asupan gizi seimbang dan hindari untuk makan berlebihan.

Makan, berhenti, makan memiliki manfaat untuk metabolisme yang membuat tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Selain itu, puasa ini dapat membantu dalam proses penurunan berat badan karena mengomsumsi lebih sedikit kalori.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan metode puasa ini adalah konsistensi agar tidak menyebabkan pola makan menjadi berantakan.

3. The Warrior Diet

Tips Puasa untuk Menurunkan Berat Badan/Foto: pexels.com/Andres Ayrton

Sejarah dibalik metode puasa The Warrior Diet diambil dari pengalaman prajurit zaman dahulu. Puasa ini dilakukan dengan makan sangat sedikit dalam kurun waktu 20 jam dan makan dalam porsi besar selama 4 jam pada malam hari. Disarankan untuk mengonsumsi makanan organik dan bukan makanan olahan.

Melalui The Warrior Diet, dipercaya bahwa siklus makan yang dibatasi waktu akan membantu menurunkan berat badan. Ada banyak manfaat puasa dengan mematok batas waktu tertentu diantaranya mencegah diabetes, memperlambat tumor dapat berkembang, serta menunda proses penuaan dini. Jika tidak memberikan perhatian lebih pada metode puasa ini, maka pola makan akan menjadi berantakan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!