Mengenal Bromelain, Enzim Pembakar Lemak yang Bikin Diet Nanas Kamu Sukses dalam Hitungan Hari!
Sejak viral di TikTok tahun 2021 lalu, nanas disebut-sebut sebagai buah ajaib untuk program menurunkan berat badan. Konon, dalam sebuah video yang viral di TikTok milik @catcasasa, mengonsumsi nanas dalam jumlah tertentu bisa menurunkan berat badan sebanyak 4 kg dalam 3 hari.
Apa yang membuat nanas begitu powerful dalam menurunkan berat badan? Dikutip dari Women's Health Mag, nanas sendiri mengandung enzim bernama bromelain. Enzim ini bertugas untuk membantu memecah protein dan meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu.
Beberapa penelitian yang dilakukan pada tikus setidaknya mengungkapkan bahwa jus nanas bisa membantu mengurangi pembentukan lemak. Kendati tidak valid bagi manusia, tapi setidaknya ini adalah penelitian awal yang masih bisa dikembangkan.
Ilustrasi diet nanas. (Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska) |
Vanessa Rissetto, MS, RD, salah satu pendiri Culina Health di New York City, mengatakan "Bromelain diyakini membantu membakar lemak." Dikatakan demikian karena bromelain memecah protein menjadi asam amino dan membantu tubuh kamu mendapatkan energi dari lemak.
Dikutip dari website Medical News Today, beberapa produsen suplemen menjadikan bromelain sebagai pembantu dalam penurunan berat badan bagi mereka yang tengah diet. Para produsen mengklaim enzim bromelain dapat meningkatkan kecepatan tubuh mencerna lemak.
Manfaat Lain Bromelain
Selain mengandung bromelain yang membantu membakar lemak, nanas juga buah yang rendah kalori. Menurut USDA (United States Department of Agriculture), sekitar 100 gram nanas mengandung 82 kalori, dan itu bukan hal yang buruk, kata Rissetto.
Ilustrasi nanas. (Foto: Pixabay.com/Security) |
Dihimpun dari Health Line, bromelain juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan. Sebuah tinjauan studi klinis mengatakan sifat anti-inflamasi dan analgesik pada bromelain efektif untuk meringankan rasa sakit, pembengkakan jaringan lunak, dan kekakuan sendi akibat osteoartritis.
Selain itu, anti-inflamasi pada bromelain juga memberi manfaat bagi penderita asma atau penyakit pernapasan lainnya yang diakibatkan alergi. Ada pula studi percontohan yang menemukan bahwa tablet yang mengandung bromelain efektif mengurangi pembengkakan dan gejala lain yang terkait dengan sinusitis kronis.
Jus nanas. (Foto: Pexels/ SHVETS production)/ Foto: Raudiya Nurfadilah |
Bahkan, radang usus besar juga bisa dikurangi dengan enzim bromelain. Tinjauan studi lainnya mengungkapkan bahwa bromelain yang digunakan topikal, efektif untuk menghilangkan jaringan yang rusak dan luka bakar tingkat dua dan tiga.
Tak kalah penting, studi pada 2010 mengatakan bahwa bromelain berperan dalam memerangi kanker. Tak hanya menghambat pertumbuhan sel kanker, bromelain pada nanas juga dapat membantu mengendalikan faktor yang mendukung keganasan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi diet nanas. (Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska)
Ilustrasi nanas. (Foto: Pixabay.com/Security)
Jus nanas. (Foto: Pexels/ SHVETS production)/ Foto: Raudiya Nurfadilah