Meski Labelnya Menu Chinese Food, 3 Makanan Ini Ternyata Bukan Asli China! Sudah Tahu?
Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Sabtu, 10 Feb 2024 15:30 WIB
Ilustrasi crab rangoon/foto: iStockphoto/bhofack2
Apa yang ada di bayangan Beauties ketika melihat restoran bertagline ‘restoran chinese food’? Pasti kebanyakan orang akan menilai bahwa menu makanan di sana adalah makanan asal China. Tapi ternyata, tidak semuanya begitu.
Sederet restoran chinese food di Amerika menghidangkan berbagai menu makanan khas China. Namun, ternyata ada juga makanan yang sebenarnya bukan berasal dari China tetapi sudah melekat di menu restoran chinese food. Bahkan, banyak orang yang mengira bahwa makanan itu memang asalnya dari China.
Kira-kira, makanan apakah itu? Dan dari mana sebenarnya mereka bermula? Berikut 3 makanan yang kerap disebut dalam menu chinese food padahal asalnya bukan dari China.
1. Crab Rangoon
Ilustrasi crab rangoon/foto: iStockphoto/bhofack2
Crab rangoon yang disajikan di restoran chinese food ternyata asal mulanya bukan dari China, lho. Melansir Atlas Obscura, crab rangoon pertama kali ditemukan pada abad ke-19 oleh pendiri bar bernuansa budaya Tiki di Amerika Serikat, Victor Bergeron.
Kepopuleran crab rangoon di Amerika buntut dari menjamurnya makanan China di Negeri Paman Sam.
Sekilas, bentuk crab rangoon seperti pangsit goreng. Bedanya, crab rangoon terbuat dari campuran stik kepiting dan krim keju yang dibalut dengan kulit pangsit.
2. Fortune Cookies
Ilustrasi fortune cookies/foto: freepik.com/h9images
Walaupun sering ada dalam daftar menu chinese food dan hidangan perayaan Natal, ternyata fortune cookies atau yang sering disebut kue keberuntungan berasal dari Jepang. Fortune cookies banyak ditemukan pada restoran chinese food di Amerika Serikat.
Mengutip The Spruce Eats, dalam sebuah film bertajuk The Killing of a Chinese Cookie terselip pernyataan bahwa fortune cookies berasal dari Jepang. Namun, orang China yang memasarkannya dan orang Amerika yang menikmatinya.
Ciri khas dari fortune cookies adalah teksturnya yang renyah mirip crepes dan di dalamnya berisi secarik kertas bertuliskan pesan.
3. Chow mein
Ilustrasi chow mein/foto:freepik.com/freepik
Selanjutnya, menu makanan chinese food yang dikira berasal dari China adalah chow mein. Bakmi goreng khas China ini ternyata diciptakan di Amerika, lho. Usut punya usut, ternyata chow mein terinspirasi dari chao mian –hidangan autentik China-.
Chow mein menjadi versi modern dari chao mian. Chow mein dibuat dengan cara mie digoreng hingga garing dan disajikan dengan topping daging serta sayuran.
Biasanya, Beauties bisa menemukan menu ini di restoran chinese food yang ada di Amerika.
Itulah 3 makanan yang kerap dikira makanan asal China padahal bukan. Sekarang sudah tau kan, dari mana ketiga makanan itu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
