Meski Punya Tubuh Atletis dan Perut Sixpack, Bi Rain Disebut Pre-Obesitas! Kok Bisa?
Beauties, kamu mungkin sudah tidak asing dengan sosok Bi Rain. Aktor sekaligus penyanyi satu ini diketahui memiliki tubuh yang ramping, atletis, dan perutnya yang sixpack. Namun mengejutkannya, hasil pemeriksaan kesehatan penyanyi dan aktor Korea Rain menyatakan bahwa ia kini mendekati obesitas. Wah, kok bisa?
Rain membagikan hasil pemeriksaan medisnya kepada para pengikutnya dalam Instagram Story, Selasa (11/4). Ia begitu terkejut begitu tahu saat hasilnya menyatakan bahwa dia disebut kelebihan berat badan.
Pria berusia 40 tahun itu diketahui sangat menjaga pola makan dan rajin olahraga.
Dalam lembaran hasil pemeriksaan medis, tertulis bahwa pria dengan nama asli Jung Ji-hoon tersebut masuk kategori kelebihan berat badan, bahkan mendekati obesitas.
Penyanyi Rain./ Foto: Instagram/@rain_oppa |
"Overweight (pre obesity stage). Take care to not gain more weight," demikian bunyi hasil tes tersebut.
Rain diimbau untuk tidak menambah berat badannya. Bintang drama Korea Ghost Doctor itu juga direkomendasikan melakukan latihan aerobik dan menjaga diet seimbang.
"Saya sudah sering berolahraga. Apakah itu berarti saya harus mengikuti pelatihan profesional atau mengubah pekerjaan saya?" tulis Rain.
"Saya berolahraga dua kali sehari. Apakah ada kesalahan pada peralatan tes screeningnya?" lanjutnya.
Apa Kriteria Obesitas?
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/ShvetsProduction |
Melansir World Health Organization, seseorang dianggap pra-obesitas atau kegemukan (overweight) jika memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih besar atau sama dengan 25 tetapi kurang dari 30.
Sementara, seseorang dianggap mengalami obesitas jika memiliki BMI 30 atau lebih.
Orang dewasa pra-obesitas (BMI 25,0-29,9) berisiko tinggi mengalami hasil metabolik yang merugikan, termasuk peningkatan tekanan darah, kolesterol, trigliserida, dan resistensi insulin.
Selain itu, peningkatan BMI secara eksponensial meningkatkan risiko penyakit tidak menular (PTM), seperti penyakit jantung koroner, stroke iskemik, dan diabetes tipe-2. Peningkatan BMI juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Hal tersebut jelas menjadi kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, obesitas bukan sekadar kegemukan biasa. Obesitas jadi pemicu aneka penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke serta penyakit kardiovaskular lainnya.
Obesitas dapat dihindari dengan beragam cara. Untuk mengetahui cara selengkapnya, lanjutkan membaca DI SINI.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Penyanyi Rain./ Foto: Instagram/@rain_oppa
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/ShvetsProduction