Mood Lagi Nggak Bagus? Coba 5 Happiness Hack yang Didukung Sains Ini, Siap Mencoba?

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Senin, 06 Jun 2022 14:30 WIB
Mood Lagi Nggak Bagus? Coba 5 Happiness Hack yang Didukung Sains Ini, Siap Mencoba?
Happiness hack yang didukung sains/ Foto: Freepik.com/tuiphotoengineer

Beauties, rasa bahagia merupakan hal yang kerap selalu dicari oleh setiap orang. Tidak heran jika orang-orang rela melakukan banyak cara agar bisa merasakannya.

Namun, nyatanya kehidupan memang tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya seseorang diselimuti perasaan di luar bahagia. Meski demikian, berusaha untuk menghadirkan nuansa positif dalam diri itu memang perlu dilakukan. Termasuk jika kamu ingin memunculkan rasa bahagia dalam keseharian, saat mood sempat down.

Nah, dikutip dari laman Lifehack.org, ada beberapa happiness hack yang didukung sains ini bisa coba kamu terapkan.

Kurangi Penggunaan Ponsel

Ilustrasi bermain hp/ Foto: Freepik.com/lifeforstock
Ilustrasi bermain hp/ Foto: Freepik.com/lifeforstock

Tahukah kamu Beauties bahwa sebuah studi oleh Kent State University yang menyurvei lebih dari 500 siswa menemukan bahwa penggunaan ponsel sering dikaitkan dengan nilai yang lebih rendah, kecemasan yang lebih tinggi, dan kebahagiaan yang berkurang.

Ramani Durvasula, PhD, seorang psikolog klinis berlisensi dan profesor psikologi di Universitas Negeri California di Los Angeles menjelaskan bahwa kemungkinan orang yang menghabiskan lebih banyak waktu mengakses ponsel tersebut memiliki lebih sedikit kontak dengan jejaring atau orang lain secara langsung dan juga mungkin lebih rentan terhadap perbandingan sosial yang mereka lihat di layar, dan hal itu membuat mereka merasa hampa.

Luangkan Waktu untuk Kehidupan Sosial

Ilustrasi kegiatan sosial/ Foto: Freepik.com/partystock
Ilustrasi kegiatan sosial/ Foto: Freepik.com/partystock

Terlibat dalam kehidupan sosial nyatanya tidak sekadar menyambung komunikasi. Ya, berbaur di kehidupan sosial bisa mendatangakan rasa bahagia. Gilbert, seorang Profesor Psikologi di Universitas Harvard pernah berujar:

"kami bahagia saat kami memiliki keluarga, kami bahagia saat memiliki teman, dan hampir semua hal lain yang kami pikir membuat kami bahagia sebenarnya hanyalah cara untuk mendapatkan lebih banyak keluarga dan teman."

Menariknya lagi, hubungan sosial tidak hanya membuat lebih bahagia tetapi juga membuat kehidupan yang dijalani terasa lebih bermakna. Karenanya yuk jalin hubungan dan interaksi langsung dengan orang lain!

Tingkatkan Kualitas Tidur

Ilustrasi tidur berkualitas/ Foto: Freepik.com/shutterphu
Ilustrasi tidur berkualitas/ Foto: Freepik.com/shutterphu

Tidur tidak hanya akan mempengaruhi kondisi tubuh, tetapi juga bisa mempengaruhi perasaan seseorang. Sebuah studi dari BPS Research Digest pada tahun 2011 menunjukkan bagaimana tidur bisa mempengaruhi kebahagiaan. Penelitian menemukan bahwa orang yang tidur siang tidak peka terhadap emosi negatif namun lebih responsif terhadap emosi positif.

Penelitian ini memperlihatkan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan masalah emosional, sementara peningkatan tidur bisa membawa keuntungan emosional. Dengan kata lain  kualitas tidur yang baik dapat membuat orang lebih positif dan merasa lebih bahagia.

Melakukan Latihan Fisik

Ilustrasi lari pagi/ Foto: Freepik.com/scphotograph
Ilustrasi lari pagi/ Foto: Freepik.com/scphotograph

Sebuah penelitian yang dikutip dari buku 'The Happiness Advantage' menegaskan pentingnya olahraga pada tingkat kebahagiaan. Pada dasarnya, penelitian ini melihat ke dalam 3 kelompok pasien depresi. Ada pasien yang hanya diberi obat-obatan, ada yang diberi treatment olahraga sekaligus obat-obatan dan ada pula yang diberi treatment olahraga saja.

Hasilnya menunjukkan tingkat kekambuhan depresi pada pasien yang olahraga menunjukkan persentase paling kecil. Dengan kata lain, studi ini  menunjukkan bahwa olahraga memiliki efek terbesar dalam mengurangi depresi sehingga berpengaruh pada rasa bahagia yang mungkin bisa dirasakan dengan melakukan olahraga.

Studi lain dalam Journal of Health Psychology juga menemukan bahwa orang yang berolahraga lebih bahagia karena mereka merasa lebih baik tentang tubuh mereka.

Mengalokasikan Waktu di Luar Ruangan

Ilustrasi duduk di luar ruangan/ Foto: Freepik.com/farknot
Ilustrasi duduk di luar ruangan/ Foto: Freepik.com/farknot

Pengajar dari Universitas Harvard dan Wharton School of Business yaitu Shawn Achor menulis dalam bukunya 'The Happiness Advantage' bahwa menghabiskan sedikitnya 20 menit di luar dalam cuaca yang baik tidak hanya meningkatkan suasana hati yang positif, tetapi juga memperluas pemikiran dan meningkatkan memori kerja.

Nah, bagaimana Beauties, siap mencobanya sekarang?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE