STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

Mulas dan Kembung Setelah Minum Susu? Bisa Jadi Kamu Alami Ini!

tjitradewi | Beautynesia
Minggu, 31 Jan 2021 14:45 WIB
Mulas dan Kembung Setelah Minum Susu? Bisa Jadi Kamu Alami Ini!

Apakah kamu merasakan mulas sesaat setelah minum susu? Atau kamu merasa kembung dan mual setelahnya? Bisa jadi kamu mengalami intoleransi laktosa.

Intelorensi laktosa merupakan sebuah kondisi di mana seseorang tak memiliki enzim laktase yang cukup. Hal tersebut membuat laktosa yang terkandung dalam susu sapi tidak bisa dicerna dengan baik oleh usus. 

Biasanya, kondisi ini membuat seseorang dengan intoleransi laktosa akan mengalami mulas, kembung, mual, diare, atau bahkan bisa juga menjadi sembelit. Namun, kondisi ini dapat berbeda-beda di setiap orang. Ada beberapa di antaranya yang hanya merasakan gejala ringan atau bahkan berat, seluruhnya tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Ilustrasi sakit perut
Ilustrasi sakit perut (freepik)

Lalu, apa bedanya dengan alergi susu sapi?

Sebenarnya ciri intoleransi laktosa dengan alergi susu sapi tidak berbeda jauh. Namun, mereka yang alergi susu sapi biasanya akan mengalami gejala lebih parah, seperti mata dan bibir bengkak, kulit kemerahan, diare yang cukup parah, hingga sesak napas.

Ilustrasi susu sapi
Ilustrasi susu sapi (freepik)

Bagi kalian yang masih ragu apakah mulas disebabkan karena intoleransi laktosa atau penyebab lain, kamu bisa mencoba melakukan eliminasi makanan. Caranya, kalian bisa makan makanan netral yang jarang mencetuskan reaksi alergi lalu amati tubuh kalian, jika tidak ada reaksi berarti aman. 

Di hari lain, kalian bisa tetap makan makanan tersebut dan mencoba meminum susu. Amati apakah ada perbedaan dengan kondisi sebelumnya, jika ada berarti kalian kemungkinan memiliki intoleransi laktosa. Namun jika tidak percaya diri dengan hasil eliminasi makanan, kalian bisa langsung memastikannya dengan tes alergi ke laboratorium.

Ilustrasi pengecekan alerg
Ilustrasi pengecekan alergi (freepik)

Jika punya intoleransi laktosa, apakah tetap bisa minum susu dan produk olahannya?

Dirangkum dari beberapa sumber, jika kalian memiliki intoleransi laktosa dengan gejala ringan dan bisa hilang dengan sendirinya, tetap mengonsumsi susu sapi bukan menjadi masalah. Namun jika merasa terganggu dengan efek yang ditimbulkan, kalian bisa menghindarinya atau dengan membatasi asupan susu sapi.

Menurut seorang dokter dari Amerika Serikat, Dr. Sean Chung, hampir 90% orang Asia intoleran terhadap laktosa. Hal ini berkaitan erat dengan evolusi manusia selama jutaan tahun, di mana mereka yang tinggal di belahan Bumi bagian utara lebih toleran terhadap laktosa. Hal ini karena sejak dahulu kala mereka lebih banyak mengonsumsi susu sapi dari hasil beternak, berbanding terbalik dengan mereka yang tinggal di garis khatulistiwa.

Peta persebaran masyarakat dengan intoleransi laktosa di dunia
Peta persebaran masyarakat dengan intoleransi laktosa di dunia (freepik)

Selain itu, mereka yang tinggal di belahan Bumi utara juga butuh mengonsumsi vitamin D yang didapat dari susu sapi karena sinar Matahari di sana tidak sebanyak di negara khatulistiwa, termasuk Indonesia. Hal ini terjadi karena mereka mengalami empat musim, di mana saat musim dingin dan gugur sinar Matahari akan sangat kurang.

Jadi, apakah kamu termasuk ke dalam 90% orang Asia yang mengalami intoleransi laktosa?

(kik/kik)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE