Punya Sakit Maag? Perhatikan 5 Jenis Makanan di Bawah Ini Untuk Mencegah Naiknya Asam Lambung!

Neysa Alicia | Beautynesia
Rabu, 27 Jan 2021 21:30 WIB
Punya Sakit Maag? Perhatikan 5 Jenis Makanan di Bawah Ini Untuk Mencegah Naiknya Asam Lambung!
Asam lambung naik merupakan kondisi yang terjadi pada saluran pencernaan akibat beberapa faktor / foto: istockphoto.com

Hai, Beautynesian! Sakit maag atau kondisi ketika asam lambung naik memang membuat kita tidak nyaman. Jika maag sudah kumat, tidak hanya pencernaan yang terganggu, tetapi juga aktivitas sehari-hari. Buat kamu yang memiliki sakit maag, ada baiknya kalau kamu memperhatikan jumlah asupan lima jenis makanan di bawah ini ketika ingin mengonsumsinya!

1. Buah dan sayur dengan citarasa asam

Tomat dan segala jenis jeruk merupakan salah satu contoh makanan yang memiliki kandungan asam yang tinggi / foto: istockphoto.com
Tomat dan segala jenis jeruk merupakan salah satu contoh makanan yang memiliki kandungan asam yang tinggi / foto: istockphoto.com

Meskipun memiliki segudang kandungan nutrisi yang menyehatkan, tidak semua sayur dan buah punya manfaat baik untuk tubuh, loh. Berbagai sayuran dan buah-buahan terutama yang memiliki cita rasa asam, dapat memicu naiknya asam lambung kamu. Contohnya seperti tomat, nanas, jeruk, dan lemon.

Buah-buahan tersebut mengandung asam sehingga jika terlalu banyak dikonsumsi akan membuat zat asam yang ada di lambung akan terlalu banyak diproduksi. Tidak hanya berwujud "asli", olahan dari sayuran dan buah-buahan asam seperti saus dan jus juga bisa memicu naiknya asam lambung jika dikonsumsi terlalu banyak. 

2. Makanan dengan kadar lemak yang tinggi 

Susu, yogurt, butter, krim merupakan contoh makana tinggi lemak / foto: istockphoto.com
Susu, yogurt, butter, krim merupakan contoh makana tinggi lemak / foto: istockphoto.com

Siapa sangka kalau keju, susu, mentega, yogurt,  selai kacang, dan es krim bisa membuat asam lambung naik? Olahan makanan tersebut mengandung kadar lemak tinggi, dimana  lambung membutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya.

Asam lambung dapat naik ke kerongkongan ketika proses itu terjadi. Jika makanan terlalu lama diolah di dalam perut, maka dapat terjadi gejala refluks, yaitu salah satu penyakit gangguan pencernaan kronis.

3. Minuman bersoda

Minuman bersoda memiliki gelembung karbonasi penyebab asam lambung / foto: istockphoto.com
Minuman bersoda memiliki gelembung karbonasi penyebab asam lambung / foto: istockphoto.com

Minum minuman bersoda yang dingin apalagi ketika cuaca panas memang menyegarkan. Tapi kamu harus ingat, minuman bersoda memiliki gelembung karbonasi yang tidak hanya membuat sendawa, tetapi juga naiknya asam lambung. Hal tersebut disebabkan karena mengembangnya gelembung karbonasi di dalam perut sehingga asam lambung meningkat.

4. Cokelat

Segala jenis olahan cokelat memiliki kandungan pemicu refluks / foto: istockphoto.com
Segala jenis olahan cokelat memiliki kandungan pemicu refluks / foto: istockphoto.com

Sepertinya para penggemar cokelat harus bersedih mendengar informasi ini. Meskipun dipercaya dapat meningkatkan mood, cokelat dapat memicu asam lambung jika dikonsumsi terlalu berlebihan. Di dalam cokelat mengandung kafein, theobromine, dan lemak yang bisa memicu refluks.

Kalau kamu sangat ingin makan cokelat, disarankan untuk menggantinya dengan dark chocolate karena zat-zat pemicu refluks di dalamnya lebih rendah. 

5. Makanan pedas

spicy
Makanan pedas dapat memicu naiknya asam lambung / foto: istockphoto.com

Makanan pedas akhir-akhir ini menjadi trend. Banyak sekali bermunculan kuliner baru yang membagi tingkat kepedasan (level) di setiap menu mereka. Bahkan, tren makan makanan pedas ini sering dijadikan challange. Memang seru menantang diri untuk mencoba hal baru, namun sebelum melakukannya, kamu perlu tahu kalau selain menyebabkan sakit perut, makanan pedas juga bisa memicu asam lambung naik.

Hal ini dikarenakan makanan pedas memiliki kandungan capsaicin yang bisa membuat lambung mengolah makanan lebih lama. 

(mel/mel)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE