Nggak Boleh Asal, Ini Cara Konsumsi Cuka Apel yang Benar agar Khasiatnya Maksimal

Cuka apel telah menjadi obat dan bahan masakan populer selama berabad-abad. Popularitasnya bukan tanpa alasan, cuka apel menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan. Mulai dari membantu menurunkan berat badan, mengontrol kadar gula darah, mengatasi gangguan pencernaan, serta penurunan risiko penyakit jantung dan kanker.

Namun, sayangnya, masih banyak yang belum tahu bagaimana cara mengonsumsi cuka apel yang benar. Jika tidak dikonsumsi dengan tepat, bisa jadi manfaat yang didapat tidak maksimal, bahkan bisa memicu efek samping.

Banyak pertanyaan yang muncul seputar berapa kali harus mengonsumsi cuka apel dalam sehari? Berapa takaran cuka apel yang harus dikonsumsi? Apakah cuka apel lebih baik dikonsumsi di pagi atau malam hari?

Yuk, kita cari tahu jawabannya lewat ulasan berikut ini!

Berapa Banyak Cuka Apel yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari?

Nggak Boleh Asal, Ini Cara Konsumsi Cuka Apel yang Benar agar Khasiatnya Maksimal/Foto: Freepik.com/ rawpixel.com.

Dilansir dari Healthline, dengan banyaknya potensi manfaatnya, sulit untuk menentukan berapa banyak cuka apel yang harus dikonsumsi setiap hari. Rekomendasi dosis dapat bervariasi berdasarkan manfaat yang ingin diperoleh.

Namun, direkomendasikan untuk mengonsumsi 1-2 sendok makan cuka apel dalam sehari atau 15–30 mililiter. Tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari dosis ini, Beauties.

Selain itu yang harus diperhatikan adalah kamu bisa mengonsumsi cuka apel secara bertahap. Jika kamu baru pertama kali, cobalah mengonsumsinya dalam jumlah kecil dahulu. Cobalah setengah sendok makan pada awalnya dan secara bertahap tingkatkan hingga dua sendok makan.

Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa hal itu aman dan disesuaikan dengan kondisi tubuhmu.

Apakah Boleh Langsung Mengonsumsi Cuka Apel?

Nggak Boleh Asal, Ini Cara Konsumsi Cuka Apel yang Benar agar Khasiatnya Maksimal/Foto: unsplash.com/ Towfiqu Barbhuiya

Cuka apel memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Oleh krena itu, tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi cuka apel secara langsung. Minum cuka sari apel secara langsung dapat merusak gigi dan tenggorokan.

Lantas, bagaimana cara mengonsumsi cuka apel yang benar? Kamu bisa encerkan cuka apel dengan air atau campurkan ke dalam minuman atau saus makanan.

Cara Minum Cuka Apel untuk Kontrol Gula Darah

Nggak Boleh Asal, Ini Cara Konsumsi Cuka Apel yang Benar agar Khasiatnya Maksimal/Foto: Pexels/Olia Anilevich

Dilansir dari Healthline, cuka apel sering direkomendasikan sebagai cara alami untuk mengendalikan kadar gula darah, terutama bagi orang dengan resistensi insulin.

Jika diminum sebelum makan makanan tinggi karbohidrat, cuka apel dapat memperlambat laju pengosongan lambung dan mencegah lonjakan gula darah yang besar.

Cuka apel juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh memindahkan lebih banyak glukosa dari aliran darah dan ke dalam sel-sel, sehingga menurunkan kadar gula darah.

Mengonsumsi 4 sendok teh atau 20 mililiter cuka apel sebelum makan terbukti secara signifikan mengurangi kadar gula darah setelah makan. Campurkan cuka apel dengan air dan konsumsi sebelum makan makanan tinggi karbohidrat.

Cara Konsumsi Cuka Apel untuk Turunkan Berat Badan

Nggak Boleh Asal, Ini Cara Konsumsi Cuka Apel yang Benar agar Khasiatnya Maksimal/Foto: Freepik

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek jangka panjang, cuka dapat membantu orang menurunkan berat badan dengan menekan nafsu makan jika dikonsumsi bersama makanan.

Dalam satu penelitian tahun 2009, mengonsumsi 1 atau 2 sendok makan (15 atau 30 mL) cuka apel setiap hari selama 3 bulan membantu orang dengan kelebihan berat badan menurunkan berat badan rata-rata 1,2 dan 1,7 kilogram.

Kamu dapat mengonsumsi cuka apel dengan melarutkannya ke dalam segelas air. Minum sebelum makan atau kamu juga bisa mencampurnya dengan minyak untuk membuat saus salad.

Perlu diperhatikan, cuka apel lebih mungkin membantu penurunan berat badan bila dikombinasikan dengan perubahan pola makan dan rajin berolahraga.