Meratakan perut buncit memang bukan hal yang mudah. Selain rajin berolahraga, kamu juga harus memerhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi. Banyak anggapan bahwa jika ingin menghilangkan lemak perut makanan yang mengandung karbohidrat harus dihindari. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar, lho!
Menurut ahli gizi Jonathan Valdez kepada Eat This, Not That!, karbohidrat yang ditemukan dalam minuman, permen, dan makanan olahan lainnya memang memiliki reputasi buruk. Bila dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, diabetes, stroke, penyakit jantung, dan banyak lagi.
Meskipun mengurangi jenis karbohidrat tersebut penting, sebenarnya ada jenis karbohidrat lain yang bisa membantu kamu dalam meratakan perut buncit, Beauties. Menurut ahli gizi Brittany Michels, karbohidrat yang diperoleh dari makanan utuh dapat menjadi bagian dari diet yang sehat dan seimbang.
Lantas, makanan mengandung karbohidrat apa saja yang bisa membantu meratakan perut buncit? Dihimpun dari Eat This, Not That! dan Insider, yuk, cari tahu!
Makanan Mengandung Karbohidrat yang Bantu Ratakan Perut Buncit
Ubi Jalar
Ubi jalar dapat dicerna dengan lambat oleh tubuh, membuat kamu merasa kenyang dan berenergi lebih lama. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan serat dan nutrisi yang dapat membantu membakar lebah.
Salah satu kandungan utama dari ubi jalar adalah karotenoid, yaitu antioksidan yang menstabilkan kadar gula darah dan menurunkan resistensi insulin, yang mencegah kalori diubah menjadi lemak. Ubi jalar juga memiliki kandungan vitamin yang tinggi (termasuk A, C, dan B6) memberi kamu lebih banyak energi untuk dibakar ketika berolahraga.
Roti Gandum Utuh dengan Protein Tinggi
Tak sedikit orang yang sedang diet atau ingin menghilangkan lemak perut begitu menghindari roti. Namun, sebenarnya ada jenis roti yang bisa membantu diet agar sukses, salah satunya roti gandum utuh.
Roti gandum utuh memiliki kombinasi serat dan protein tinggi yang dibutuhkan untuk mengisi perut sehingga merasa kenyang lebih lama. Selain itu, jenis roti ini juga memiliki kalori yang lebih rendah.
Makanan Tinggi Serat Larut
Serat dibutuhkan untuk memperlancar pencernaan dan terbagi menjadi serat larut dan tidak larut. Dilansir dari detikFood, serat larut adalah serat lembut dan lengket dan menyerap air. Kemudian membentuk zat seperti gel dalam sistem pencernaan.
"Serat larut ditemukan dalam makanan nabati dan memiliki konsistensi seperti gel yang memperlambat pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan membantu pengelolaan gula darah. Manfaat ini dapat membantu menghilangkan lemak," kata Michels.
Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi 10 gram serat larut per hari dapat mengurangi lemak perut sebesar 3,7 persen. Makanan yang tinggi serat larut contohnya wortel, kacang hijau, brokoli, jeruk pusar, alpukat, jeruk bali, stroberi, dan kacang-kacangan.