Nggak Hanya Fisik, 5 Kebiasaan Makan Ini Bantu Jaga Kesehatan Mental Menurut Ahli

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hampir dua pertiga orang yang menerapkan kebiasaan makan yang baik setiap hari tidak memiliki masalah dengan kesehatan mental. Hal yang sebaliknya pun terjadi pada orang yang tidak menerapkan kebiasaan makan yang baik dan sehat. Ini menandakan bahwa apa yang kita konsumsi dapat memengaruhi kesehatan mental.

Penelitian hubungan antara kebiasaan makan yang baik dengan kesehatan mental semakin berkembang. Bukti menunjukkan bahwa makanan berkontribusi penting dalam perkembangan, pengaturan, dan pencegahan kesehatan mental. Berikut 5 kebiasaan makan yang baik untuk kesehatan mental menurut para ahli seperti yang telah dilansir dari The Healthy.

Jangan Fokus pada Penurunan Berat Badan

Jangan fokus pada penurunan berat badan/Foto: Unsplash.com/i yunmai

Berfokus pada penurunan berat badan dan mengurangi porsi makanan bisa menempatkan kita dalam pola pikir negatif dan menekankan pembatasan. "Tubuh menganggap self-talk negatif yang konstan sebagai stres dan tubuh yang stres suka mempertahankan sumber dayanya, di mana lemak adalah sumber daya untuk tubuh," kata Kitty Broihier, pemilik NutriComm Inc.

Broihier merekomendasikan agar kita lebih berfokus pada manfaat kesehatan yang kita peroleh setelah menerapkan kebiasaan makan yang baik, seperti mendapatkan lebih banyak energi, meningkatkan kesehatan, dan menjaga perasaan agar selalu baik.

"Ketika lebih berfokus pada kesehatan, tubuh tidak akan merasa stres dan membuatnya merasa aman. Tubuh yang merasa aman lebih mungkin untuk merespons lebih baik terhadap pilihan makanan sehat."

Konsumsi Buah dan Sayur yang Bervariasi

Rutin konsumsi buah dan sayur/Foto: Unsplash.com/Alexander Schimmeck

Buah dan sayur telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental dengan secara positif memengaruhi kualitas tidur, kepuasan hidup, suasana hati, kreativitas, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Buah dan sayur memberikan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, serat, dan air yang terlibat dalam banyak reaksi dan proses kimia dalam tubuh, salah satunya mendukung fungsi otak.

Jaga Kesehatan Usus

Ilustrasi menjaga kesehatan usus/Foto: Freepik.com/katemangostar

Penelitian menunjukkan bahwa gangguan pada saluran pencernaan dapat mengubah hubungan usus-otak dan dapat memengaruhi suasana hati, kognisi, dan kesehatan mental secara negatif. Jadi, memberi makan usus dengan benar sangat penting untuk sumbu usus-otak.

Satu studi menemukan konsumsi hingga 30 jenis tanaman yang berbeda dalam seminggu bisa menghasilkan mikrobioma usus yang beragam. Ini menandakan tubuh memiliki berbagai bakteri sehat yang bermanfaat bagi pencernaan dan kesehatan mental.

Tambahkan Ikan dalam Menu Harian

Tambahkan ikan dalam menu sehari-hari/Foto: Unsplash.com/Sebastian Coman Photography

Konsumsi ikan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko demensia. Lipid dan asam lemak yang ditemukan dalam ikan telah terbukti mengurangi risiko depresi serta mencegah penurunan mental dan kognitif yang berkaitan dengan usia. Harvard Health menyarankan untuk mengonsumsi tiga ons ikan berlemak seperti salmon, makarel, teri, dan sarden sebanyak satu sampai dua porsi per minggu.

Konsumsi Makanan Anti-inflamasi

Kacang-kacangan, makanan yang berfungsi sebagai anti-inflamasi/Foto: Freepik.com

Mengonsumsi makanan anti-inflamasi seperti sayur, buah, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun dikaitkan dengan penurunan risiko depresi. Banyak dari makanan ini mengandung asam lemak omega-3 yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental dengan meningkatkan suasana hati, mengurangi gejala depresi, dan mengurangi risiko penyakit saraf.

Perlu diingat bahwa apa yang kita makan, nantinya akan menjadi bahan bakar bagi tubuh agar berfungsi dan memberi dampak pada seberapa baik pikiran dan tubuh bekerja. Jadi, jika ingin menjaga kesehatan mental, mulailah mengubah kebiasaan makan kamu, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!