Nikita Willy Melahirkan dengan Proses "Water Birth" yang Tak Dianjurkan di Indonesia, Apa Risikonya?

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Kamis, 19 Dec 2024 11:00 WIB
Metode Water Birth Tidak Dianjurkan di Indonesia
Ilustrasi/Foto: freepik.com/rawpixel.com

Nikita Willy telah melahirkan putra keduanya pada 15 Desember 2024. Anak yang lahir di Amerika Serikat tersebut diberi nama Nael Idrissa Djokosoetono. Dalam unggahan di laman Instagram pribadinya, Nikita Willy membagikan momen kelahiran sang putra.

Dalam foto-foto tersebut terlihat dirinya melahirkan dengan metode water birth. Rasa haru dan bahagia terlihat ia bagikan juga bersama Indra Priawan dan putra pertamanya, Issa.

[Gambas:Instagram]

Unggahannya tersebut langsung dibanjiri oleh ucapan selamat dari para sahabat dan penggemar. Yang menarik perhatian lainnya yaitu metode kelahiran yang dilakukannya yaitu water birth, yaitu melahirkan normal di dalam kolam atau bak air hangat.

Apa saja keuntungan dan resiko yang harus dihadapi ibu yang memilih melahirkan dengan proses water birth?

Keuntungan Metode Water Birth

Ilustrasi/Foto: freepik.com/pvproductions

Melansir dari WebMD, metode water birth atau proses persalinan di dalam air hangat. Proses persalinan ini bisa dilakukan di rumah sakit, pusat bersalin, bahkan di rumah. Proses ini harus dilakukan oleh dokter, bidan, dan perawat yang mendampingi. 

Persalinan water birth di Amerika tersedia di berbagai pusat persalinan dan rumah sakit, namun di Indonesia nampaknya masih sedikit yang memberikan penawaran metode persalinan tersebut. Beberapa keuntungan dari metode water birth ini berdasarkan penelitian dan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), yang menetapkan pedoman untuk perawatan kehamilan dan persalinan di Amerika Serikat:

  • Membantu meredakan rasa sakit
  • Mencegah membutuhkan anestesi
  • Mempersingkat persalinan
  • Mandi air hangat membuat rileks
  • Bisa membantu bergerak lebih mudah dibanding di tempat tidur

Adapun beberapa studi menunjukkan water birth bisa menurunkan risiko robekan vagina yang parah dan juga meningkatkan aliran darah ke rahim. Namun, hasil penelitian tersebut belum jelas.

Risiko Metode Water Birth

Ilustrasi/Foto: freepik.com/yanalya

Di balik keuntungan metode melahirkan water birth ada beberapa risiko yang mungkin terjadi saat proses persalinan, yaitu: 

  • Ibu dan bayi mungkin terkena infeksi
  • Tali pusar bisa putus sebelum bayi keluar dari air
  • Suhu tubuh bayi bisa terlalu tinggi atau terlalu rendah
  • Bayi bisa saja menghirup air
  • Bayi bisa mengalami kejang hingga tidak bisa bernapas

Meski banyak dipilih oleh para ibu yang ingin melahirkan, segala jenis risiko perlu diwaspadai. Jeffrey Ecker, M komite ACOG menyatakan bahwa risiko terparah yaitu tenggelam.

Metode Water Birth Tidak Dianjurkan di Indonesia

Ilustrasi/Foto: freepik.com/rawpixel.com

Metode water birth belum menjadi pilihan yang umum dilakukan di Indonesia. Metode ini tidak dianjurkan di Indonesia. Melansir dari detikhealth, kasus kematian janin pasca water birth di Indonesia sempat terjadi beberapa tahun lalu dan hal itu menjadi salah satu faktor metode persalinan ini sudah tidak direkomendasikan oleh Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menuturkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat bayi keluar dan menangis lalu menyebabkan aspirasi dan tertelan air yang masuk ke paru-paru, sehingga bayi kekurangan oksigen dan mengakibatkan infeksi hingga kematian. dr Fadli juga mengatakan bahwa penggunaan air hangat pada prosedur water birth sebenarnya bisa mengganggu aliran darah ibu ke janin. Oleh karenanya, metode ini harus dikontrol sangat ketat, terutama detak jantung janin.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan jika ingin melakukan persalinan dengan metode water birth. Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE