Nunung Srimulat Divonis Kanker Payudara, Ini 5 Pemicu yang Ternyata Dapat Dicegah

Kabar terbaru dari komedian Nunung Srimulat yang baru-baru ini divonis kanker payudara. Tepatnya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube MOP Channel, bersama Ruben Onsu yang tayang awal Februari lalu.

Potret Screenshot Nunung Srimulat dan Ruben Onsu di Deep Talk with Ruben/ Foto: YouTube.com/MOPChannel

Dalam episode Deep Talk with Ruben, perempuan yang biasa dipanggil Mami Nunung tersebut menceritakan kronologi ia divonis kanker payudara.

Melansir dari akun YouTube MOP Channel dalam Deep Talk with Ruben, yang dikutip juga oleh detikHealth, Mami Nunung bertutur “Nah, tiba-tiba ada sakit yang baru didiagnosa, ada kanker payudara. Ya pasti saya sedih, saya sedih tapi saya sedih tapi nggak boleh marah.”

“Sebetulnya sudah lama aku pikir awalnya benjolan biasa saja, karena sela mini nggak ganggu,” lanjutnya yang dikutip dari kanal YouTube MOP Channel.

Sekian lama menghiraukan benjolan tersebut, akhirnya Mami Nunung meberanikan diri memeriksakan keluhannya langsung ke dokter, Beauties.

Perempuan kelahiran 5 April 1963 ini kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan medis untuk mengetahui lebih pasti tentang gejala kanker tersebut. Pun, apakah kanker sudah menyebar ke organ lain atau belum.

Berkaca dari kabar kurang mengenakan dari Nunung Srimulat, ada baiknya Beauties mengetahui 5 pemicu yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara melansir dari American Cancer Society berikut:

Olahraga dapat Mengurangi Resiko Kanker Payudara/ Foto: pexels.com/Pixabay

1. Sedikit Melakukan Aktivitas Fisik

Rutin melakukan aktifitas fisik atau olahraga dapat mencegah Beauties dari berbagai penyakit. Olahraga yang teratur terbukti dapat menyeimbangkan hormon, berat badan dan energi tubuh. Orang yang jarang melakukan aktivitas fisik biasanya memiliki hormon juga berat badan yang tidak stabil.

Disarankan, paling tidak, dalam seminggu lakukanlah olahraga teratur selama 150 menit.

Ilustrasi Pil Kontrasepsi/ Foto: pexels.com/JESHOOTS.com

2. Menggunakan Alat Kontrasepsi

Upaya mengontrol kelahiran hormonal, seperti memasang IUD, meminum kontrasepsi oral dan implan ternyata dinilai dapat memicu risiko munculnya kanker payudara. Terapi untuk  meminimalisir gejala menopause dan osteoporosis juga dapat meningkatkan resiko kanker payudara.

Hamil dan Melahirkan dapat Mengurangi Risiko Kanker Payudara/ Foto: pexels.comJuan Pablo Serrano Arenas

3. Childfree

Berbanding terbalik dengan memutuskan hamil setelah menikah, perempuan yang memilih childfree justru dinilai dapat meningkatkan pemicu kanker payudara. Sama halnya dengan menunda kehamilan di umur 30 tahun ke atas.

Konsumsi Rokok dan Alkohol Meningkatkan Resiko Kanker Payudara/ Foto: pexels.com/cottonbro studio

4. Konsumsi Alkohol dan Kebiasaan  Merokok

Sudah menjadi rahasia umum bahwa rokok banyak menimbulkan efek samping negatif seperti risiko terkena kanker payudara, pun dengan mengonsumsi alkohol. Terlebih bagi perempuan yang perokok aktif dan mengonsumsi alkohol berlebih dinilai rentan akan kanker payudara.

Menjaga Asupan Makanan Cara agar Terhindar dari Kanker Payudara/ Foto: pexels.com/Andres Ayrton

5. Berat Badan Berlebih

Perempuan yang memiliki berat badan berlebih memiliki tingkat insulin juga kadar jaringan kadar lemak tinggi yang mana sering dikaitkan dengan pemicu kanker payudara.

Maka dari itu, sangat penting menjaga asupan makanan dibarengi dengan aktivitas fisik yang rutin. Apalagi bagi perempuan lanjut usia yang mendekati atau telah memasuki masa menopause.

Semoga Beauties tetap menjaga kesehatan dan asupan gizi seimbang, sehingga dapat terhindar dari segala macam penyakit terutama kanker payudara.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!