Banyak orang langsung menyalahkan kopi saat jarum timbangan bergerak naik, padahal bukan kopinya yang salah, melainkan cara kita menikmatinya. Faktanya, jika dikonsumsi tanpa tambahan gula berlebih atau krimer tinggi lemak, kamu bisa memulai diet sehat dengan kopi.
Ingin tahu bagaimana caranya agar tetap bisa ngopi nikmat tanpa takut berat badan naaik. Yuk, simak efek kopi untuk tubuh dan manfaat kopi untuk diet yang dilansir dari artikel Health di bawah ini!
Meningkatkan Metabolisme
|
Ilustrasi/Foto: Freepik/jcomp |
Minum kopi ternyata bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh, berkat kandungan alami di dalamnya. Salah satu kandungan utama kopi adalah kafein, yang bekerja dengan cara menghambat adenosin, zat kimia yang membuat kita merasa mengantuk. Ketika adenosin terblokir, tubuh jadi terasa lebih bertenaga, dan peningkatan energi ini bisa mempercepat proses metabolisme.
Selain itu, kopi juga mengandung asam klorogenat (CGA), yaitu senyawa alami yang membantu memecah lemak agar bisa digunakan sebagai sumber energi. CGA ini juga dikenal sebagai antioksidan yang mampu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Tak hanya itu, kopi juga mengandung trigonelin, bentuk alami dari vitamin B3, yang berpotensi membantu menstabilkan kadar gula darah dan lemak dalam tubuh. Kombinasi dari zat-zat ini membuat kopi menjadi minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat mendukung metabolisme yang lebih sehat.