Pencinta Kopi Hitam, Kamu Wajib Tahu Fakta Mencengangkan Soal Kopi Ini!

Monica Adelina | Beautynesia
Selasa, 29 Jan 2019 04:30 WIB
Pencinta Kopi Hitam, Kamu Wajib Tahu Fakta Mencengangkan Soal Kopi Ini!
https://d3t543lkaz1xy.cloudfront.net/photo/temporary/1180d517a84db28edaea5e1777a05b69.jpeg
Bagi pencinta kopi, kopi hitam merupakan kenikmatan sejati. Tak hanya nikmat, kopi hitam juga punya banyak manfaat. Meski begitu, ternyata kopi hitam juga berbahaya kalau tidak dikonsumsi dengan benar. Berikut fakta kopi hitam yang harus kamu baca sebelum menyeruputnya.

Kopi Hitam Tanpa Ampas


Menurut sebagian orang, minum kopi tanpa ampas bisa mengurangi efek samping dari minuman ini. Bagi mereka kopi tanpa ampas akan mengurangi resiko seperti sakit kepala, gugup, gelisah, diuresis, jantung berdebar dan juga insomnia. Apakah memang kopi tanpa ampas ini lebih baik dari kopi biasa? Faktanya, minum kopi tanpa ampas atau dengan ampas sebenarnya sama saja.  

Kenapa sama? Karena meski kopi telah disaring atau tanpa ampas berbagai senyawa yang terkandung dalam kopi tetap sama. Pakar kesehatan menyebutkan dalam kopi terdapat senyawa bernama terpenoid yang tetap ada pada kopi tanpa ampas.

Sebuah penelitian kesehatan menyimpulkan kopi yang disaring ternyata tidak memiliki perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan kopi biasa. Bedanya hanya rasa kopi tanpa ampas tidak sepekat kopi tubruk. Jadi, baik kopi dengan atau tanpa ampas sebenarnya memiliki manfaat dan efek samping yang sama.


Foto: Istimewa

Minum kopi baik yang masih dengan ampas maupun tanpa ampas setelah makan dapat menyebabkan penyerapan mineral, vitamin dan zinc. Untuk itu, hindari minum kopi setelah makan berat jika kamu tidak ingin kehilangan nutrisi dari makanan itu. Intinya, kopi ampas maupun tanpa ampas tidak ada bedanya. Keduanya memiliki efek yang sama jika dikonsumsi dengan cara dan waktu yang salah.

 


Kopi Hitam untuk Diet


Kopi disebut bisa membantu membakar kalori, menurunkan penyarapan lemak dan gula di tubuh. Kandungan kafein yang terdapat pada kopi diklaim dapat meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran lemak. Benarkah kopi bisa untuk diet? Apakah semua jenis kopi termasuk kopi hitam efektif menurunkan berat badan? Berikut ulasannya.

Ada beragam produk kopi untuk diet yang beredar di pasaran, salah satunya yang populer adalah ekstrak biji kopi hijau yang dipercaya berkhasiat untuk menurunkan berat badan. Jadi, sejauh ini, faktanya bukan kopi hitam yang dianjurkan untuk diet melainkan biji kopi hijau. Selanjutnya, soal kafein, senyawa yang terdapat dalam kopi ini diketahui membantu memindahkan lemak dari jaringan lemak tubuh, agar lemak bisa digunakan sebagai asam lemak oleh darah.


Foto: Istimewa

Menurut sebuah penelitian, dalam jangka pendek, kafein dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan meningkatkan pembakaran lemak. Selain itu, kafein juga dapat menurunkan nafsu makan meski untuk waktu yang singkat. Meski demikian, belum ada bukti bahwa kafein dapat membantu menurunkan berat badan dalam jangka panjang.

Kafein mungkin mampu sedikit menurunkan berat badan dan mencegah peningkatan berat badan. Tapi, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa konsumsi kopi bisa menurunkan berat badan secara signifikan atau permanen. Efek kopi untuk diet pun sulit diperoleh orang yang sudah mengalami obesitas. Faktanya, efektivitas kopi untuk diet belum terbukti ampuh dan aman. Jadi, Ladies lebih baik memilih cara dengan pola hidup sehat dan berolah raga secara rutin.

 


Bahaya Kopi Hitam


Dalam takaran yang pas, kopi punya segudang manfaat kesehatan. Mulai dari antioksidan pencegah kanker dan kerusakan sel, hingga kafein penghilang rasa kantuk dan pembangkit stamina. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa menikmatinya sesuka hati. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi bisa justru akan menimbulkan efek negatif bagi tubuh.

Umumnya konsumsi kopi masih bisa ditoleransi dengan baik oleh tubuh bila belum melebihi 4-5 cangkir/hari. Penelitian sendiri menunjukkan bahwa konsumsi kopi atau kafein dalam sehari tidak boleh lebih dari 400 mg atau dua cangkir. Selain itu, meminum kopi sekitar 600 mg per hari dapat memicu insomnia, lekas marah, gelisah, gugup, atau lemah otot.


Foto: Istimewa

Beberapa bahaya konsumsi kopi secara berlebihan, antara lain menyebabkan jantung berdetak kencang, tidak teratur, bahkan kejang. Kopi juga bisa menyebabkan osteoporosis karena senyawa yang terkandung di dalamnya dapat mengikis kalsium dari dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui urine.

Kopi juga tidak baik untuk pencernaa karena bisa menyebabkan diare dan sindrom iritasi usus. Selain itu, kopi juga meningkatkan asam lambung dan membuat tubuh mengalami dehidrasi.
Bagi ibu hamil, tidak dianjurkan meminum kopi apalagi dalam jumlah banyak. Kopi dapat menghambat perkembangan bayi dan menyebabkan keguguran. Kopi yang dikonsumsi ibu hamil akan masuk ke dalam aliran darah, kemudian plasenta. Akibatnya, detak jantung bayi akan meningkat.

Bagi Ladies yang berencana untuk hamil, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi kafein. Ini lantaran, kafein dapat mengganggu produksi estrogen yang bisa membuat kamu sulit hamil.
Sekarang sudah tahu kan fakta tentang kopi, jadi mulai sekarang lebih bijak ya dalam mengkonsumsinya.
 


(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.