Penelitian Ungkap Polusi Udara di Dalam Ruangan Bisa Lebih Buruk daripada di Luar, Bagaimana Bisa?

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Jumat, 27 Oct 2023 06:45 WIB
Cara Mengatasi Polusi Udara dalam Ruangan
Alat air purifier untuk menjernihkan udara di dalam ruangan/Foto: Freepik.com/escapejaja

Menurut WHO, pencemaran udara merupakan kontaminasi lingkungan dalam atau luar ruangan oleh polutan di udara yang mengubah karakteristik alami atmosfer. Pencemaran udara atau polusi udara dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, dan juga merusak bangunan.

Kebanyakan orang-orang menganggap polusi udara hanya berasal dari asap pabrik-pabrik besar atau knalpot kendaraan. Padahal, seperti yang disebutkan WHO dalam definisi di atas, ada jenis polusi udara dalam ruangan juga, loh!

Apa Itu Polusi Udara dalam Ruangan?

Polusi udara dalam ruangan/Foto: Freepik.com/igorparusnikov

Partikel polutan dari luar ruangan bisa masuk ke dalam ruangan melalui retakan atau kebocoran pada bangunan serta melalui jendela, pintu, dan bukaan lain pada rumah. Polusi udara dalam ruangan disebabkan oleh pelepasan bahan kimia atau partikel berbahaya di dalam ruangan. Ini termasuk debu, kotoran, partikel ultrahalus, karbon monoksida, dan berbagai gas beracun lainnya di dalam rumah, gedung, tempat kerja, atau sekolah.

Mengutip IQAir, sebuah studi di Colorado, AS, tahun 2019 menemukan bahwa konsentrasi materi partikulat di dalam ruangan bisa mencapai 4,6 kali lebih tinggi dibandingkan konsentrasi di luar ruangan, jika tidak ada sumber ventilasi udara.

Kualitas udara dalam ruangan yang buruk sanggup menyebabkan stres oksidatif yang memicu kerusakan sistemik pada jaringan paru-paru, aliran darah, otak, dan hampir semua organ lainnya. Anak-anak kecil dan orang lanjut usia yang sistem kekebalan tubuhnya cenderung lebih lemah, seringkali lebih sensitif terhadap polusi. Kondisi seperti asma, infeksi saluran pernapasan bawah (penumonia), penyakit paru-paru, penyakit jantung, dan stroke dapat diperparah oleh paparan polusi udara.

Apa Penyebab Polusi Udara dalam Ruangan?

Asap rokok elektrik menyumbang polusi udara dalam ruangan/Foto: Freepik.com/prostooleh

Penyebab polusi udara dalam ruangan sangat banyak. Ada yang mudah dikenali karena baunya, tapi ada pula yang tidak terdeteksi.

1. Asap Tembakau

Asap dari rokok dan cerutu merupakan salah satu polutan udara dalam ruangan yang paling utama dan paling berbahaya. Asap tembakau mengandung lebih dari 7000 bahan kimia, termasuk setidaknya 70 bahan yang bersifat karsinogenik. Meski uap dari rokok elektronik dianggap kurang berbahaya dibandingkan asap tembakau, akan tetapi beberapa orang dengan penyakit paru-paru, seperti asma, bisa lebih sensitif terhadapnya.

2. Kompor Memasak dan Perapian Terbuka

Di negara-negara berkembang, orang-orang memasak dan menghangatkan ruangan masih menggunakan kayu bakar, batu bara, dan minyak tanah. Padahal, kompor tradisional berbahan bakar kayu dan batu bara atau perapian terbuka akan melepaskan abu dan zat partikulat yang dapat mengiritasi hidung dan tenggorokan, bahkan dalam jangka panjang meningkatkan risiko terkena infeksi pernapasan, asma dan kanker paru-paru. Merujuk Asthma and Lung UK, selain kompor tradisional, kompor gas juga melepaskan zat partikulat ke udara.

3. Produk Pembersih Rumah Tangga

Senyawa organik yang mudah menguap/Volatile Organic Compounds (VOC) adalah bahan kimia yang banyak ditemukan pada produk sehari-hari. Seringkali ini adalah produk berbentuk semprotan dengan aroma dan wewangian yang kuat. Contohnya berupa produk pembersih rumah tangga, pembasmi serangga, pengharum ruangan, body spray, parfum, kuteks, dan hair spray.

Produk kimia ini mengeluarkan gas yang jika terhirup dapat memicu terjadinya alergi, sakit kepala, mual, asma, iritasi paru-paru, dan kerusakan pada hati, ginjal, dan sistem saraf pusat. Jadi, sebaiknya pilihlah produk yang bebas bahan kimia atau ramah alergi.

4. Lilin Beraroma dan Dupa

Lilin beraroma dan dupa mengeluarkan partikulat dan polutan lainnya saat dibakar, salah satunya senyawa organik yang mudah menguap (VOC). Sebaiknya nyalakan lilin beraroma di ruangan besar dan berventilasi baik, bukan di ruangan kecil seperti kamar mandi.

5. Jamur Dinding

Jamur di dinding merupakan polutan udara dalam ruangan yang dapat menyebabkan alergi dan masalah pernapasan. Jamur tumbuh di lingkungan yang lembab dan basah di dinding, lantai, langit-langit, dan ruang bawah tanah. Menurut National Geographic, orang bisa sakit karena menghirup spora jamur yang menyebar lewat udara ke seluruh rumah.

Cara Mengatasi Polusi Udara dalam Ruangan

Alat air purifier untuk menjernihkan udara di dalam ruangan/Foto: Freepik.com/escapejaja

Belum tuntas masalah polusi udara di luar ruangan, tampaknya polusi udara dalam ruangan juga menjadi masalah yang mustahil untuk diatasi. Namun, kamu bisa mengikuti cara-cara sederhana berikut untuk mengurangi tingkat polutan di dalam ruangan, seperti dilansir dari laman World Economic Forum.

  • Salah satu cara utama adalah memastikan ventilasi yang baik untuk membantu kelancaran sirkulasi udara yang segar dan bersih
  • Kurangi atau berhenti merokok, cerutu, atau vaping
  • Kurangi atau hindari segala jenis pembakaran di dalam ruangan, termasuk lilin beraroma
  • Jaga sirkulasi udara saat memasak dengan membuka jendela atau pintu dapur dan pasang alat penghisap asap dapur (cooker hood)
  • Gunakan penyedot debu dengan filter High-efficiency Particulate Air (HEPA), yang efektif menghilangkan spora jamur, bulu hewan peliharaan, debu, tungau, dan asap tembakau
  • Gunakan alat air purifier untuk membersihkan udara di dalam ruangan
  • Beralihlah ke pembersih rumah tangga ramah lingkungan yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti cuka putih, soda kue, lemon/jeruk nipis, dan minyak esensial, yang telah terbukti ampuh membersihkan permukaan serta menghilangkan kotoran, debu, dan noda
  • Menjaga area yang cenderung tumbuh jamur dan lumut, seperti dapur dan kamar mandi, tetap bersih dan kering
  • Memelihara tanaman dalam ruangan

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE