
Penting! Ini Dia Gerakan Yoga yang Berbahaya dan Bermanfaat Saat Haid!

Do's
Saat sedang haid, lakukan yoga dengan gerakan - gerakan yang bersifat merelaksasi diri supaya dapat mengurangi rasa tidak nyaman akibat haid dan dapat menstabilkan emosi. Yuk, simak satu per satu contoh gerakannya!
1. Paschimottanasana
Nama lain dari gerakan ini adalah seated forward bend. Gerakan ini adalah salah satu gerakan yoga yang dilakukan dengan cara menurukan badan ke kedua kaki yang sudah diluruskan dengan posisi punggung tetap lurus. Gerakan ini terlihat sederhana tetapi sulit dilakukan karena umumnya kondisi tubuh cukup kaku. Selama menstruasi, gerakan ini tetap boleh dilakukan namun jangan terlalu memaksakan diri yah. Tidak perlu melakukan gerakan dengan sempurna yang penting manfaat untuk tubuh dan pikiran tetap didapatkan.

2. Janu Sirsasana
Gerakan ini memiliki garis besar yang sama dengan gerakan paschimottanasana hanya saja yang membedakan adalah posisi kakinya, yaitu kaki kanan ditekuk ke dalam dengan sudut 90 derajat dan hanya kaki kiri yang tetap lurus. Selebihnya untuk posisi tubuh tetap sama. Lakukan gerakan ini selama 1-3 menit!

Gerakan janu sirsana memiliki manfaat meregangkan tulang belakang, bahu, paha belakang, dan pangkal paha yang biasanya tegang saat menstruasi. Selain itu juga dapat menenangkan otak, meringankan depresi ringan, mengurangi kecemasan, kelelahan, sakit kepala dan nyeri saat menstruasi sehingga nantinya tubuh terasa lebih rileks dan pikiran menjadi lebih santai.
3. Balasana
Ini adalah gerakan yoga yang paling sederhana dan biasanya digunakan sebagai gerakan pause and take a breath sebelum beralih ke gerakan rumit selanjutnya. Cara melakukannya cukup mudah yaitu cukup duduk dengan posisi lutut sampai ujung kaki menyentuh matras kemudian jatuhkan tubuh bagian atas ke arah depan hingga kepala menyentuh matras dan rentangkan kedua tangan ke arah depan. Gerakan ini biasa disebut juga child pose.

Karena sifat gerakan yang rileks maka gerakan ini mampu menenangkan pikiran, meringankan stress, dan dapat membantu jika kita ingin melakukan stretching pada pinggul, paha, dan pergelangan kaki. Rasa nyeri haid yang sering terjadi di daerah pinggul akan sedikit teratasi oleh gerakan ini.
4. Ustrasana
Gerakan ini memiliki nama lain camel pose karena menyerupai gaya unta. Duduklah dengan posisi lutut sampai ujung kaki menyentuh matras. Pastikan kedua kaki terbuka dengan jarak selebar pinggul. Setelah itu angkat paha secara perlahan dan tarik punggung ke belakang hingga kedua tangan dapat menyentuh telapak kaki. Lakukan gerakan ini selama 30 - 60 detik.

Buat yang sedang menstruasi, gerakan ini cocok karena dapat mengatasi pegal, letih, dan juga kram pada otot perut dan punggung sehingga dengan gerakan demikian rasa nyeri haid dapat teratasi.
5. Bitilasana
Jika gerakan sebelumnya terinspirasi dari gaya unta, gerakan ini terinspirasi dari gaya kucing maka dari itu disebut cat pose. Gerakan ini terbilang dinamis berbeda dengan gerakan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Caranya, ambil posisi seperti merangkak dengan posisi lutut sampai ujung kaki menyentuh lantai. Setelah itu, turunkan kepala hingga dapat melihat lutut sambil sedikit menaikkan punggung. Lalu angkat kembali kepalamu hingga dapat melihat ke depan sambil pelan-pelan menurunkan punggung.

Gerakan aman dilakukan bagi yang sedang mengalami haid. Manfaat dari gerakan ini adalah dapat membantu membentuk otot perut, meningkatkan kelenturan tulang belakang, dan melancarkan peredaran darah. Gerakan ini juga bisa membantu menstabilkan emosi seseorang karena efek rileks yang dihasilkan.
Don't's
Walaupun yoga masih tetap boleh dilakukan saat sedang haid namun tidak seluruh gerakan dapat dilakukan. Menurut Yudhi Widiantoro pendiri komunitas Yoga Gembira, Saat menstruasi tiba, wanita boleh melakukan yoga tetapi ada pose yang dilarang dilakukan saat haid yaitu, headstand, handstand, prahu, dan scorpion pose. Yuk, simak satu persatu penjelasannya!
1. Adho Mukha Vrksasana
Gerakan yang biasa disebut handstand atau gerakan terbalik ini bahaya dilakukan oleh orang yang sedang haid. Memang tidak ada larangan secara resmi yang melarang namun ada baiknya untuk dihindari. Kabarnya, gerakan ini dapat menahan keluarnya darah kotor sehingga mengakibatnya adanya gumpalan darah di daerah rahim. Ada lagi gerakan serupa, yaitu headstand. Gerakan tersebut juga lebih baik dihindari.

2. Twisting Pose
Seluruh gerakan yoga yang melibatkan twisting pose atau memutar tulang belakang sebaiknya dihindari selama masa haid. Karena apabila gerakan dilakukan secara tidak benar ditakutkan justru akan menciderai otot perut dan semakin memperparah rasa nyeri yang sudah dialami selama masa haid.
"Kalau twisting bagusnya untuk bakar lemak di perut. Untuk yang sedang haid tidak dianjurkan," Yudhi Widiantoro, pendiri komunitas Yoga Gembira.https://nova.id/Kesehatan/Wanita/4-Gerakan-Yoga-Ini-Sebaiknya-Dihindari-Saat-Haid |
Banyak sekali varian gerakan yoga yang melibatkan twisting pose, salah satunya adalah Ardha matsyendrasana atau half lord of the fishes pose.

3. Dhanurasana
Dhanurasana memiliki nama lain yaitu pose perahu karena gerakan ini membuat tubuh menyerupai bentuk perahu. Gerakan ini tidak dianjurkan saat haid karena akan menekan otot di bagian perut, selangkangan, dan paha yang dapat memperparah rasa nyeri saat haid. Selain itu gerakan ini juga dapat menghalangi keluarnya darah kotor dari rahim. Gerakan serupa lainnya yang perlu dihindari adalah v pose yaitu tubuh menyerupai bentuk huruf v.

4. Vrischikasana
Vrischikasana atau scorpion pose juga perlu dihindari gerakan tersebut terlalu ekstrim. Selain itu, gerakan ini akan membuat posisi kepala menjadi jauh lebih rendah dari kaki sehingga dapat memicu pembuangan darah kotor menjadi tidak maksimal.

Nah, bagaimana nih Beautynesian? Tertarik mencoba?