Perhatian! Ini 5 Tips Puasa untuk Ibu Menyusui, ASI Lancar, Puasa Jalan Terus

Saat bulan Ramadhan, ibu hamil memang cenderung ketar-ketir saat memutuskan untuk tetap berpuasa. Biasanya mereka khawatir tidak bisa memberikan ASI yang lancar dan berkualitas untuk sang buah hati jika sedang berpuasa. Apalagi saat puasa, kita tidak mengonsumsi apapun kira-kira selama 12 jam. Otomatis, tubuh jadi kekurangan asupan nutrisi dan juga cairan.

Meski agama sudah memberikan keringanan pada ibu menyusui untuk tidak berpuasa, ada kalanya ibu-ibu juga ada keinginan untuk tetap menjalankan ibadah puasa seperti biasa. Untuk itu berikut beautynesia.id telah merangkum 5 tips puasa untuk ibu menyusui agar ASI dan ibadah tetap lancar.

Pilih Makanan yang Kaya Nutrisi

Sayur/pexels.com

Cara pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih makanan yang kaya nutrisi baik saat sahur ataupun berbuka puasa. Utamanya menu makanan yang dikonsumsi saat sahur. Sesuaikan porsi, bahan makanan, kandungan, yang tepat dan mencukupi untuk ibu menyusui.

Saat menyusui, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan seperti brokoli, bayam, katuk, ikan salmon, kacang merah, daging tanpa lemak, alpukat, jamur, susu dan yoghurt. Pastikan persentase makanan yang kamu konsumsi sudah memenuhi aturan nutrisi 20% lemak, 30% protein, dan 50% karbohidrat.

Penuhi Kebutuhan Cairan Harian

Susu/pexels.com

Jangan sampai mengalami dehidrasi! Kamu harus memperhatikan asupan cairan yang masuk dalam tubuh. Bila perlu buatlah jadwal minum air putih dan buat alarm agar tidak sampai lupa minum. Kamu bisa membeli botol ukuran 2 liter untuk mengontrol asupan cairan yang masuk.

Konsumsi makanan dan minuman yang bisa memasok cairan ke dalam tubuh. Seperti halnya susu skim, yoghurt, buah-buahan yang tinggi air seperti tomat dan semangka, sup atau berbagai pilihan lainnya.

Pompa ASI di Malam Hari

Menyusui/pexels.com

Tips selanjutnya adalah memompa ASI secara maksimal di malam hari setelah berbuka puasa. Penuhi stok ASI untuk keesokan harinya sebanyak mungkin. Jadi saat berpuasa, kamu bisa menggunakan stok ASI perah yang sudah disiapkan. Alhasil bisa sedikit meringankan tugasmu.

Selain itu, manfaatkan malam hari untuk menyusui buah hati dengan maksimal. Jadi kalaupun kamu merasa lapar atau haus setelah memberi ASI, kamu tetap bisa makan dan memenuhi kebutuhan cairan dengan bebas.

Konsultasi ke Dokter

Konsultasi ke dokter/pexels.com

Selanjutnya, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan berpuasa saat sedang menyusui. Dokter akan memberikan berbagai pertimbangan yang ilmiah dan masuk akal untuk menjadi pijakan keputusanmu. Hal ini akan membantumu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika pun diperbolehkan menyusui, tanyakan kepada dokter hal-hal apa saja yang perlu dilakukan agar ASI dan puasa tetap lancar.

Tidak Memaksakan Diri

Tidak memaksakan diri/pexels.com

Jika kamu merasa tidak sanggup saat berpuasa sambil menyusui, sebaiknya segera membatalkan puasa. Jangan mempertaruhkan kesehatanmu dan bayi untuk menjalankan ibadah yang sebenarnya telah diringankan oleh agama. Kalaupun tidak puasa di bulan ramadhan, toh kamu masih bisa menggantinya dengan fidyah dan puasa di hari lain.

Itulah 5 tips berpuasa saat sedang menyusui. Pertimbangkan dengan matang keputusanmu dan jangan lupa untuk berdiskusi lebih lanjut dengan dokter. Selamat menjalankan ibadah puasa!