Perhatikan, Terlalu Banyak Konsumsi 7 Makanan Ini Bisa Akibatkan Kentutmu Bau Busuk!

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Rabu, 17 Jul 2024 06:45 WIB
1. Bawang
Bawang-bawangan/Foto: Freepik.com/stockking

Kentut kerap dianggap sebagai hal memalukan karena identik dengan bau busuk yang menyengat. Padahal, kentut ialah cara alami tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih dari saluran pencernaan, seperti halnya sendawa.

Kentut memiliki bau yang khas karena terbentuk dari proses fermentasi di dalam saluran pencernaan. Jika gas dalam tubuh tidak dikeluarkan, justru bisa menumpuk dan membuat kondisi tubuh tidak nyaman.

Akan tetapi, aroma kentut yang berbau busuk bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk dari konsumsi makanan tertentu. Melansir BBC, ketahui 7 daftar makanan penyebab kentut bau busuk berikut ini.

1. Bawang

Bawang-bawangan/Foto: Freepik.com/stockking

Beberapa makanan bersulfur tinggi memiliki bau yang khas sehingga turut memengaruhi aroma gas di dalam tubuh. Bawang, termasuk bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang, adalah beberapa jenis makanan mengandung sulfur tinggi yang dapat menjadi penyebab bau mulut, bau badan, dan bau kentut jika dikonsumsi secara berlebihan.

Pasalnya, bawang mengandung senyawa fruktan, karbohidrat yang tidak dapat dicerna, yang dapat menyebabkan penumpukan gas dan kembung. Ditambah lagi, ketika bakteri usus memakan makanan tinggi sulfur, mereka akan menghasilkan gas yang berbau seperti telur busuk.

2. Kol, Brokoli, dan Kembang Kol

Kol, brokoli, dan kembang kol/Foto: Freepik.com/sewcream

Selain sangat baik untuk tubuh, makanan tinggi serat dapat menahan rasa kenyang lebih lama. Hal tersebut karena makanan berserat tinggi lebih lambat untuk dicerna, sehingga ia akan berfermentasi di saluran pencernaan. Proses fermentasi itu menghasilkan gas yang berbau.

Brokoli, kol, kembang kol, pakcoy, dan sayuran berdaun hijau lainnya mengandung serat yang sangat tinggi dan jenis karbohidrat yang tidak mudah dicerna oleh tubuh. Tapi, bakteri di usus suka memanfaatkannya untuk energi, dan ini menghasilkan gas. Banyak dari jenis sayuran cruciferous ini juga mengandung lebih banyak belerang, yang akan membuatmu menghasilkan gas yang lebih berbau.

Namun begitu, ini bukan alasan bagimu untuk melewatkan makanan berserat yang baik bagi jantung, pencernaan, dan berat badan. Mengutip Mens Health, tingkatkan asupan secara bertahap dengan mengonsumsi porsi makanan berserat tinggi setiap hari hingga perutmu merasa lebih nyaman. Minum cukup air selama proses ini akan membantu meredakan gas.

3. Produk Olahan Susu

Produk olahan susu/Foto: Freepik.com/freepik

Salah satu kondisi yang menjadi penyebab kentut bau busuk adalah intoleransi laktosa. Mengutip Medical News Today, intoleransi laktosa adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa atau gula pada susu dan menyebabkan gas berbau menumpuk di dalam saluran pencernaan.

Kondisi ini dapat memicu diare, kembung, dan sakit perut dalam waktu 30 menit hingga dua jam setelah mengonsumsinya. Bagi penderita intoleransi laktosa, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung laktosa, seperti susu, keju, yogurt, mentega, cream, dan produk olahan susu lainnya.

4. Serealia Utuh dan Produk Gandum

Serealia utuh dan produk gandum/Foto: Freepik.com/freepik

Serealia utuh, seperti oat, barley, quinoa, beras merah, beras cokelat, dan beras hitam membuatmu mengeluarkan gas karena mereka juga mengandung fruktan. Di samping itu, gandum sebagai penghasil tepung terigu untuk membuat roti, kue, dan pasta mengandung gluten.

Jika kamu memiliki sensitivitas terhadap gluten, kamu mungkin bakal mengalami buang angin berlebihan dan perut kembung setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Kebanyakan polong-polongan berbiji (kacang-kacangan) mengandung kaya serat dan rafinosa, yaitu gula kompleks yang sulit dicerna tubuh dengan baik, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Nutritional Journal.

Dalam proses metabolisme, usus menggunakan gula ini untuk energi, lalu memecahnya dan menghasilkan berbagai jenis gas, seperti hidrogen, metana, dan bahkan belerang yang berbau. Makanan yang termasuk suku kacang-kacangan adalah kacang polong, kacang merah, kedelai, kacang tanah, buncis, kacang panjang, kapri, dan kacang arab.

6. Pemanis Buatan

Permen karet bebas gula mengandung pemanis buatanFoto: Freepik.com/lyalyago

Pemanis buatan dari tumbuhan banyak ditemukan pada makanan olahan rendah kalori, rendah karbohidrat, dan rendah/bebas gula, seperti permen karet, soda diet, sirup diet, kue kering, dan protein bar.

Tetapi, merujuk laman Atlas Biomed, pemanis buatan berupa sorbitol, xylitol, erythritol, dan lactitol tidak dapat dicerna secara sempurna oleh usus. Proses metabolisme zat tersebut oleh bakteri di usus besar dapat menyebabkan buang angin berlebihan.

7. Makanan Berlemak

Daging merah berlemak/Foto: Freepik.com/chandlervid85

Makanan berlemak dapat memperlambat proses pencernaan. Hal ini otomatis akan memberi waktu pada bakteri untuk menghasilkan gas yang lebih menyengat.

Terutama, daging sapi sangat sulit dicerna oleh usus karena kaya akan asam amino metionina yang mengandung belerang (sulfur). Ketika bakteri usus memecah belerang, itu akan menghasilkan kentut yang berbau busuk.

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE