Perlu Dibiasakan, Ini 5 Manfaat Makan Lebih Lambat untuk Kesehatan yang Sering Diabaikan

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Sabtu, 09 Aug 2025 08:00 WIB
2. Pencernaan Jadi Lebih Baik
Pencernaan jadi lebih baik/ Foto : Freepik/ katemangostar

Pernah nggak sih kamu sadar kalau selama ini makan selalu terburu-buru? Entah karena dikejar waktu, sambil kerja, atau cuma karena sudah jadi kebiasaan. Padahal, cara kita makan ternyata punya pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh.

Makan lebih pelan bukan cuma soal gaya hidup sehat, tapi juga bisa memberikan dampak nyata seperti kesehatan pencernaan yang lebih baik, kontrol berat badan, sampai suasana hati yang lebih stabil.

Yuk, cari tahu apa saja manfaat makan lebih lambat di sini. Simak!

1. Kamu Akan Merasa Lebih Cepat Kenyang

Kamu akan merasa lebih cepat kenyang/ Foto : Freepik/ Freepik

Makan terlalu cepat membuat otak tidak punya cukup waktu untuk menerima sinyal kenyang dari perut. Butuh waktu sekitar 15-20 menit sejak mulai makan sampai otak mengenali bahwa perut sebenarnya sudah penuh. Kalau kamu makan terlalu cepat, kamu bisa dengan mudah "kenyang”. Akibatnya, kamu makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.

Saat kamu makan dengan perlahan, tubuh memiliki waktu untuk mengatur hormon leptin (hormon yang memberi tahu bahwa kamu kenyang) dan ghrelin (hormon yang memberi sinyal lapar). Ini akan membantumu menghindari makan berlebihan dan menjaga asupan kalori tetap terkontrol. Dalam jangka panjang, ini bisa membantu mencegah penambahan berat badan berlebih.

2. Pencernaan Jadi Lebih Baik

Pencernaan jadi lebih baik/ Foto : Freepik/ katemangostar

Pencernaan yang baik dimulai dari mulut. Saat kamu makan dengan lambat, kamu secara alami akan mengunyah makanan lebih banyak. Proses mengunyah ini penting karena air liur mengandung enzim yang membantu memecah makanan, terutama karbohidrat. Semakin halus makanan dikunyah, semakin mudah tubuh memprosesnya di lambung dan usus.

Sebaliknya, jika kamu makan terburu-buru dan makanan masuk ke perut dalam kondisi belum hancur sempurna, sistem pencernaan akan bekerja lebih keras. Hal ini bisa menyebabkan gangguan seperti perut kembung, rasa tidak nyaman di lambung, hingga gangguan asam lambung (GERD). 

3. Berat Badan Lebih Terjaga

Berat badan lebih terjaga/ Foto : Freepik/ Freepik

Salah satu cara paling mudah untuk menurunkan berat badan, tanpa harus diet ketat adalah dengan makan lebih lambat. Saat kamu terbiasa makan lambat, kamu cenderung makan lebih sedikit secara alami. Ini karena tubuh jadi punya waktu untuk mengirim sinyal kenyang sebelum kamu keburu makan terlalu banyak.

Orang yang makan cepat lebih rentan mengalami kelebihan berat badan dan masalah metabolisme. Dengan memperlambat cara makan, kamu bisa mengurangi asupan kalori harian dan membentuk kebiasaan makan yang lebih sehat. Ini adalah cara yang lebih aman dan bertahan lama dibanding diet ekstrem yang sering gagal di tengah jalan.

4. Lebih Menikmati Makanan

Lebih menikmati makanan/ Foto : Freepik/ senivpetro

Kalau kamu makan terlalu cepat, sering kali kamu nggak benar-benar merasakan apa yang kamu makan, rasanya lewat begitu saja. Tapi kalau kamu makan lebih pelan, kamu punya waktu untuk menikmati rasa, tekstur, dan aroma makanan dengan lebih sadar. Kebiasaan ini disebut mindful eating, yaitu makan dengan penuh perhatian.

Dengan mindful eating, kamu bisa merasa lebih puas meskipun hanya makan sedikit. Soalnya, tubuh dan pikiranmu sama-sama ikut menikmati makanan, jadi rasa kenyangnya juga lebih terasa secara psikologis.

5. Mengurangi Risiko Emotional Eating

Mengurangi risiko emotional eating/ Foto : Freepik/ studioredcup

Kadang kita makan bukan karena lapar, tapi karena sedang stres, bosan, cemas, atau bahkan marah. Ini disebut emotional eating, makan karena emosi, bukan karena tubuh benar-benar butuh makanan. Kalau kamu terbiasa makan terburu-buru, kamu mungkin tidak sadar apa alasan sebenarnya kamu makan, dan ini bisa membuatmu makan berlebihan, terutama makanan manis atau berlemak.

Dengan membiasakan diri makan lebih pelan, kamu memberi waktu untuk mengenali perasaanmu. Kamu jadi bisa bertanya ke diri sendiri, “Aku lapar beneran, atau cuma butuh pelarian dari stres?” Kebiasaan ini membantu kamu lebih sadar saat makan, dan secara perlahan mengurangi kebiasaan makan karena emosi. 

Makan pelan mungkin terlihat seperti kebiasaan kecil yang sepele. Tapi nyatanya, kebiasaan ini bisa membawa dampak besar bagi kesehatan tubuh dan kualitas hidupmu secara keseluruhan. Yuk, mulai sekarang, biasakan mengunyah makanan lebih lama dan nikmati setiap suapan tanpa terburu-buru. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE