Pernah Alami Kaki Lemas Mendadak? Jangan Dianggap Enteng, Kenali 5 Kemungkinan Penyebabnya!

Kaki lemas mendadak bisa menjadi tanda seseorang memiliki masalah kesehatan yang serius. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bahkan memerlukan perawatan medis. Tak hanya dialami oleh orang lanjut usia, kaki lemas mendadak juga bisa dialami oleh kaum muda, lho.

Kaki lemas adalah gejala umum dari berbagai masalah kesehatan dan cedera. Meski tidak semuanya serius, namun kaki lemas atau kelemahan pada kaki terkadang menandakan kondisi darurat medis seperti stroke yang memerlukan perawatan medis segera, terutama kelemahan mendadak pada kaki.

Melansir Healthline dan Verywell Health, kaki lemas bisa menjadi tanda seseorang mengidap penyakit serius berikut ini.

1. Stroke

Stroke/Foto: Freepik/jcomp

Kaki lemas mendadak merupakan tanda seseorang mengalami stroke. Penyakit ini terjadi ketika suplai darah ke suatu wilayah di otak terganggu. Hal ini dapat mengakibatkan mati rasa atau lemas mendadak pada wajah, kaki maupun lengan.

Gejala stroke di antaranya, kelemahan pada lengan atau kaki, kesulitan berbicara, pusing, mual atau muntah, sakit kepala dan merasakan bingung secara tiba-tiba, serta wajah terkulai atau senyum tidak rata.

2. Saraf Kejepit

Saraf kejepit/Foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Saraf terjepit di tulang belakang dapat menyebabkan lemas atau mati rasa pada kaki, baik satu sisi maupun kedua sisi. Biasanya gejala saraf terjepit diawali dengan rasa kesemutan atau rasa tidak nyaman yang perlahan semakin parah dan terkadang timbul rasa sakit serta lemas yang parah.

Saraf terjepit sering kali diakibatkan oleh radang sendi atau peradangan tulang belakang. Gejala saraf terjepit meliputi mati rasa pada kulit, kesemutan, nyeri dan rasa sakit yang menjalar dari punggung hingga kaki.

3. Penyakit Parkinson

Penyakit parkinson/Foto: Freepik

Penyakit parkinson adalah penyakit saraf yang memengaruhi area otak yang disebut substansia nigra. Gejala penyakit parkinson umumnya meliputi gerak tubuh kaku atau melambat, tremor atau getaran pada bagian tubuh tertentu, perubahan suara, keseimbangan tubuh terganggu, dan kelainan pada postur tubuh.

4. Tumor Tulang Belakang

Tumor tulang belakang/Foto: Freepik/8foto

Tumor tulang belakang terjadi karena adanya pertumbuhan jaringan abnormal di dalam atau sekitar sumsum tulang belakang. Tumor ini bisa bersifat kanker dan non kanker yang mungkin berasal dari tulang belakang atau menyebar dari tempat lain.

Gejala umum yang dialami yakni nyeri punggung yang memburuk pada malam hari atau meningkat saat beraktivitas. Ketika tumor menekan saraf, maka hal ini dapat mengakibatkan mati rasa atau lemas pada kaki, lengan maupun dada.