Setiap manusia memiliki kondisi metabolisme dan genetik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita tidak bisa menyamakan pola diet setiap orang. Massa otot dan lemak tubuh adalah dua poin penting yang mempengaruhi berat badan seseorang.

Hal yang paling utama untuk dilakukan jika kamu ingin menjalani program diet adalah kamu bisa melakukan medical check up di klinik kesehatan untuk mengetahui bagaimana keadaan tubuhmu sebelum kamu memilah pola diet yang tepat sehingga hal-hal yang kamu lakukan akan menjadi efektif dan tidak sia-sia.

Olahraga Rutin untuk Mendapatkan Berat Badan Ideal/Sumber: Pexels.com

Kondisi berat badan seseorang dipengaruhi oleh banyak hal mulai dari gen, gaya hidup, pola makan dan tidur hingga hormon dalam tubuh. Ketika berbicara soal gen, tentu saja sangat sulit untuk merubah hal itu. Tetapi, kita bisa mengendalikannya dari faktor-faktor lain seperti gaya hidup, pola makan dan tidur serta hormon.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa hormon berperan sangat penting dalam penurunan hingga peningkatan berat badan seseorang. Banyak orang terkecoh dan meremehkan hal ini selama diet sehingga dietnya menjadi tidak efektif. Orang-orang terpatok pada mindset dimana diet hanya sebatas mengurangi makan dan memperbanyak olahraga.

Nyatanya, terdapat hal yang lebih kompleks daripada kedua poin tersebut. Yap! Hal yang lebih kompleks itu adalah hormon.

Faktanya, terdapat sebuah hormon yang dikenal dapat mempengaruhi peningkatan nafsu makan. Hormon tersebut adalah hormon ghrelin. Hormon ghrelin diproduksi tubuh saat kita sedang kekurangan gula darah, lambung kosong atau bahkan karena sekedar melihat makanan dan minuman yang menggiurkan.

Hormon ghrelin inilah yang sering menggagalkan diet kita. Tapi kamu tidak perlu khawatir! Hormon ghrelin ini dapat dilawan dengan hormon penahan nafsu makan yang disebut hormon leptin. Lantas bagaimana cara tubuh memproduksi hormon leptin?

Junkfood Mampu Menurunkan Kadar Leptin dalam Tubuh /Sumber: Pexels.com

Tentu saja dengan makan untuk mengisi kebutuhan perutmu. Kamu bisa mengatur jenis makanan yang masuk ke tubuhmu agar berat badanmu tetap terjaga. Ketika perut sudah terisi, bagian otak yang bernama hipotalamus, akan membentuk sinyal leptin dan menyuruh tubuh untuk menurunkan bahkan menghilangkan nafsu makan.

Agar lebih maksimal, kamu juga wajib mengonsumsi makanan atau minuman yang mampu merangsang dan meningkatkan kadar leptin pada tubuh.

Teh Merah Rooibos/Sumber: Unsplash.com

Salah satu contohnya yaitu teh rooibos. Teh rooibos merupakan teh herbal berwarna merah yang hanya mampu tumbuh di Afrika Selatan. Teh ini sudah diteliti mampu meningkatkan kadar leptin karena mengandung antioksidan yang sangat tinggi.

Antioksidan khususnya dengan jenis polifenol, yang meliputi flavonoid dan asam fenolik mampu merangsang dan meningkatkan kadar leptin sehingga ampuh dalam mengurangi nafsu makan dan memaksimalkan dietmu. Ratusan orang telah merasakan khasiatnya, tertarik untuk mencoba? Klik link ini ya!