Pihak Indofood Buka Suara Usai Adanya Temuan Zat Pemicu Kanker di Indomie RI yang Ditarik Taiwan, Ini Katanya!
Departemen Kesehatan Taipei, pada Senin (24/4), merilis hasil pemeriksaan pada mi instan yang tersebar di kota. Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan dua merek mi instan yang mengandung zat pemicu kanker.
Mi instan tersebut adalah Indomie Rasa Ayam Spesial asal Indonesia dan Mie Kari Putih Ah Lai asal Malaysia. Keduanya disebut mengandung etilen oksida, yang merupakan senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukimia.
Kabar Indomie yang disebut memiliki zat pemicu kanker oleh temuan Departemen Kesehatan Taiwan ini langsung mendadak viral. Bagaimana tidak, Indomie adalah mi instan populer dan favoritnya sejuta umat. Sehingga, ramainya hal ini membuat banyak orang mendadak khawatir.
Pihak Indofood Akhirnya Buka Suara Soal Indomie RI yang Ditarik Taiwan
Indomie Rasa Ayam Spesial/ Foto: Indomie |
Ramainya hal ini, membuat PT Indofood Sukses Makmur Tbk membuka suara soal temuan zat pemicu kanker pada Indomie Rasa Ayam Spesial.
Direktur Indofood Fransiscus (Franky) Welirang mengatakan, sejatinya produk mi instan yang diekspor peerusahaan sudah sesuai dengan ketentuan BPOM dan Badan Pengawas Makanan dan Obat dari negara tujuan.
"Pada prinsipnya kami mengikuti ketentuan BPOM dan ketentuan FDA dari negara-negara pengimpor produk kami," kata Franky, seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Sayangnya, ia tak berkomentar lebih lanjut mengenai temuan Kemenkes Taiwan tersebut.
Lebih lanjut bagaimana nasib Indomie di Taiwan, baca halaman selanjutnya!
Ini Nasib Indomie di Taiwan Usai Disebut Terkandung Zat Pemicu Kanker
Ini nasib Indomie di Taiwan/Foto: Getty Images/iStockphoto/SunnyVMD
Etilen oksida ditemukan pada paket bumbu Indomie Rasa Ayam Spesial. Sedangkan untuk mi instan asal Malaysia, kandungan tersebut ditemukan pada mie dan bumbunya sekaligus.Â
Menurut informasi di situs web Biro Zat Beracun dan Kimia di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan Tingkat Kabinet, etilen oksida merupakan zat beracun jika dikonsumsi atau dihirup.Â
Dilansir dari Malaysia Now, selain menyebabkan limfoma dan leukimia, etilen oksida juga menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata siapapun yang bersentuhan dengan zat tersebut, bahkan bisa memicu cacat lahir dan keturunan.Â
Chen Yi-ting yang menjadi kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan Departemen Kesehatan Taipei mengatakan inspeksi mi instan dilakukan dengan memilih secara acak 30 produk dari supermarket, toko serba ada, hypermarket, pasar basah tradisional, toko makanan Asia Tenggara dan importir grosir di kota.
Karena zat berbahaya yang ditemukan tersebut, Departemen Kesehatan Taipei akhirnya menarik dua merek mi instan, yakni Indomie Rasa Ayam Spesial dan Mie Kari Putih Ah Lai Malaysia dari peredaran toko.
Selanjutnya, importir produk akan didenda sebesar 60 ribu dollar baru Taiwan atau sekitar Rp29,2 juta hingga 200 juta dollar baru Taiwan atau sekitar Rp97,3 miliar.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Indomie Rasa Ayam Spesial/ Foto: Indomie