Pilu! Perempuan Ini Relakan Tangan dan Kakinya Diamputasi Usai Makan Ikan Setengah Matang

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 19 Sep 2023 17:00 WIB
Gejala yang Dialami dan Pencegahan
Ilustrasi/Foto: freepik.com/ Freepik

Seorang perempuan berusia 40 tahun di California, Amerika Serikat (AS), baru-baru ini mengalami infeksi bakteri hingga membuatnya harus diamputasi. Hal ini terjadi usai ia mengomsumsi ikan yang dibeli di pasar San Jose. 

Laura Barajas memasak dan memakan ikan yang ia beli di pasar San Jose. Setelahnya, ia harus dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan, sebagaimana dilansir dari The Independent.

Pada Rabu (13/9), Barajas harus merelakan kedua lengan dan kakinya diamputasi demi menyelamatkan nyawanya. Menurut laporan dari WHNT News 19, jenis ikan yang dibeli Barajas adalah ikan nila, di mana setelah dikonsumsi ia mulai mengalami gejala infeksi Vibrio vulnificus.

"Kami dengan hormat meminta Anda sepenuh hati untuk mendukung keluarga ini selama masa yang sangat menantang ini," tulis Anna Messina, teman Barajas, dalam situs penggalangan dana GoFundMe.

"Apa yang terjadi pada mereka bisa terjadi pada kita semua, dan bersama-sama, kita bisa membuat perbedaan yang berarti," tambahnya.

Apa Itu Vibrio vulnificus?

Ragam makanan yang dikonsumsi orang paling lama hidup setiap hari

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/timolina

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seseoang bisa mengalami infeksi Vibrio setelah makan makanan laut atau tiram mentah atau setengah matang, atau melalui luka yang terbuka.

Pada awal September, CDC mengeluarkan peringatan kesehatan yang memperingatkan masyarakat tentang infeksi Vibrio, yang berhubungan dengan perairan pantai yang hangat. Penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret di jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa kita mungkin akan melihat peningkatan kasus infeksi mematikan ini di tahun-tahun mendatang akibat pemanasan global dan krisis iklim.

Infeksi Vibrio vulnificus umumnya berakibat fatal. Sekitar 20 persen orang yang mengidapnya meninggal, terkadang hanya dalam waktu dua hari setelah jatuh sakit. Pasien yang mengidap infeksi ini terkadang memerlukan perawatan intensif dan amputasi, seperti yang dialami Barajas.

Gejala yang Dialami dan Pencegahan

Ilustrasi diare/ Foto: freepik.com/ Freepik

Ilustrasi/Foto: freepik.com/ Freepik

Infeksi Vibrio dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti kram perut, diare cair, mual, demam, muntah, menggigil, tekanan darah rendah, dan lesi kulit melepuh. Jika luka telah terinfeksi bakteri, gejalanya mungkin juga berupa kemerahan, bengkak, nyeri, rasa panas, perubahan warna, dan keluarnya cairan.

Infeksi ini dapat didiagnosis jika bakteri Vibrio ditemukan dalam sampel darah atau tinja seseorang yang sakit, atau jika ditemukan pada luka pasien.

Untuk menghindari paparan bakteri Vibrio, CDC merekomendasikan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun setelah memegang kerang mentah dan memasak tiram serta kerang lainnya sebelum memakannya.

Untuk menghindari paparan bakteri Vibrio melalui makanan, ada sejumlah peraturan memasak yang harus diperhatikan. Tiram harus direbus setidaknya selama tiga menit, digoreng dalam minyak setidaknya selama tiga menit pada suhu 375 derajat Fahrenheit, dan dipanggang tiga inci dari sumber panas selama tiga menit atau dipanggang pada suhu 450 derajat Fahrenheit selama 10 menit.

Selain itu, kerang harus direbus sampai cangkangnya terbuka, kemudian direbus selama tiga hingga lima menit lagi, atau dimasukkan ke dalam kukusan (setelah air mengepul) dan dimasak selama empat hingga sembilan menit lagi, sesuai anjuran CDC.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE