Profesor Harvard Bagikan 9 Cara Redakan Asam Lambung Tanpa Obat, Wajib Coba!

Tim Redaksi CNBC Indonesia | Beautynesia
Rabu, 15 Feb 2023 17:00 WIB
Profesor Harvard Bagikan 9 Cara Redakan Asam Lambung Tanpa Obat, Wajib Coba!
Profesor Harvard Bagikan 9 Cara Redakan Asam Lambung Tanpa Obat, Wajib Coba!/Foto: Freepik

Asam lambung menjadi penyakit yang cukup umum dijumpai. Ada banyak ciri-ciri terjadinya peningkatan asam lambung, salah satunya saking tenggorokan. Melansir dari Harvard Health Publishing dari Harvard Medical School, sakit tenggorokan saat asam lambung dapat terjadi karena adanya gangguan pada otot di bagian bawah kerongkongan (sfingter esofagus).

Pada saat normal, sfingter esofagus bagian bawah yang berfungsi sebagai pintu gerbang ke lambung harusnya kembali tertutup setelah dilewati makanan. Namun, ketika sfingter esofagus bermasalah dimana tidak tertutup sempurna atau kendur asam lambung dan makanan dapat mengalir kembali ke kerongkongan. Istilah medis untuk proses ini adalah gastroesophageal reflux, yakni asam lambung naik atau acid reflux.

Asam lambung yang naik dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan suara serak, bahkan meninggalkan rasa yang tidak nyaman di mulut. Ketika asam lambung terjadi terus menerus dan menimbulkan gejala kronis, kondisi inilah yang biasa disebut refluks gastroesofagus alias GERD. Saat terjadi GERD, gejala umum yang sering dirasakan yakni terasa nyeri di perut bagian atas dan dada, atau biasa orang menyebutnya mules.

Apabila kamu merasakan tiga kondisi tersebut, di mana terjadi permasalahan di kerongkongan, peningkatan kadar asam lambung, dan lambung dalam kondisi kosong maka hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik. Untuk itu, seorang ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School Dr. Jacqueline Wolf merekomendasi 9 cara untuk mengobati asam lambung tanpa obat. Berikut caranya!

Makan Sedikit dan Perlahan

Ilustrasi makan makanan sehatIlustrasi makan makanan sehat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227

Pada saat perut dalam kondisi penuh, maka rentan terjadi kenaikan asam lambung hingga ke kerongkongan. Untuk itu, kamu bisa meredakannya dengan makan dengan porsi yang lebih sedikit lebih sering daripada makan dalam jumlah besar sebanyak tiga kali setiap harinya.

Hindari Makanan Tertentu

Apabila kamu memiliki resiko asam lambung, disarankan untuk tidak mengonsumsi beberapa makanan yang dapat memicu hal tersebut. Adapun beberapa makanan yang memicu refluks, yakni makanan jenis mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, coklat, dan alkohol.

Jangan Minum Minuman Bersoda

Makanan dan minuman penyebab selulitIlustrasi soda/Foto: Freepik.com/topntp26

Minuman bersoda membuat kamu menjadi bersendawa karena gas yang dimilikinya. Hal itu dapat membantu mengirimkan asam ke kerongkongan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu minum air biasa saja daripada meminum minuman bersoda.

Begadang Setelah Makan

begadang meningkatkan resiko obesitasIlustrasi/Foto: freepik.com/tirachardz

Disarankan untuk tidur tiga jam setelah makan. Itu artinya, kamu tidak boleh tidur siang setelah makan siang, dan tidak boleh makan malam atau ngemil tengah malam karena dapat memicu ngantuk dan langsung tertidur.

Jangan Bergerak Terlalu Cepat

Setelah makan, disarankan untuk tidak melakukan olahraga berat. Kalau hanya sekadar jalan-jalan, itu masih diperbolehkan, namun tidak untuk aktivitas yang terlalu berat. Apalagi, aktivitas yang mengharuskan kamu membungkuk, itu perlu dihindari. Karena membungkuk dapat mengirimkan asam ke kerongkongan.

Masih ada beberapa cara lainnya untuk meredakan asam lambung tanpa obat. Lanjutkan membaca DI SINI, ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE